• Senin, 17 Maret 2025

Pimpin Apel Pagi, Dendi Tekankan Integritas dan Netralitas ASN

Senin, 17 Maret 2025 - 10.10 WIB
39

Pimpin Apel Pagi, Dendi Tekankan Integritas dan Netralitas ASN. Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Pesawaran - Bupati Pesawaran, Dendi Romadhona, menjadi Pembina upacara pada apel pagi yang diikuti oleh seluruh ASN di halaman kantor Bupati, Senin (17/3/2025).

Dalam arahannya, Dendi mengingatkan pentingnya memahami dinamika prosedur negara yang selalu berkembang, serta kewajiban setiap pegawai negeri untuk melaksanakan pelaporan SPT tahunan dengan tepat waktu dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 

Ia menekankan agar seluruh pegawai di lingkungan Pemda Pesawaran lebih bijak dalam pengelolaan anggaran, dengan fokus pada efisiensi operasional dan pengurangan pengeluaran yang tidak perlu.

“Penting bagi kita semua untuk menjalankan tugas dengan mengutamakan efisiensi anggaran, meminimalkan pengeluaran yang tidak esensial, dan memastikan setiap rupiah yang dibelanjakan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat Pesawaran,” kata Dendi.

Lebih lanjut, Bupati mengingatkan seluruh aparatur sipil negara agar terus menjaga integritas dalam setiap tindakan dan keputusan yang diambil. 

Menurutnya, menjaga kepercayaan publik adalah kunci untuk menciptakan pemerintahan yang transparan dan akuntabel.

Bupati juga menekankan agar seluruh pegawai di lingkungan Pemda Pesawaran bisa menyerap dan menetralisir isu-isu negatif yang beredar di masyarakat, terutama yang berhubungan dengan dinamika politik yang sedang berlangsung. 

“Kita harus tetap fokus pada tugas dan fungsi kita sebagai aparatur sipil negara yang profesional dan netral. Hindari terlibat dalam isu-isu politik yang sedang berkembang. Kita harus menjaga netralitas dan komitmen terhadap pelayanan publik yang terbaik,” tegas Dendi.

Bupati juga mengingatkan bahwa sebagai aparatur sipil negara harus menjaga sikap yang objektif dan tidak terpengaruh oleh sentimen politik tertentu. 

“Aparatur sipil negara harus menjadi pelayan publik yang berdedikasi dan menjaga netralitas, tanpa terlibat dalam politik praktis yang sedang berkembang. Kita harus tetap mengutamakan kepentingan masyarakat di atas segalanya,” ungkapnya. (Rls)