Pasca Viral Diberitakan, Inspektorat Cek Proyek Bermasalah di Kubu Perahu Lambar

Jajaran Inspektorat, aparat Kecamatan hingga Pekon (Desa) saat melakukan pengecekan terhadap proyek peningkatan ruas jalan di Kubu Perahu, Kecamatan Balik Bukit, Lampung Barat. Foto: Ist.
Kupastuntas.co, Lampung Barat – Inspektorat Lampung Barat meninjau langsung kondisi proyek peningkatan jalan rabat beton di Penayuhan, Pemangku I, Pekon (Desa) Kubu Perahu, Kecamatan Balik Bukit, Kabupaten Lampung Barat (Lambar) yang diduga bermasalah karena tidak sesuai dengan spesifikasi.
Berdasarkan pantauan di lokasi, jajaran petugas Inspektorat melakukan peninjauan bersama aparat kecamatan hingga pekon. Tim gabungan tiba di lokasi sekitar pukul 09.10 WIB, disaksikan sejumlah masyarakat di wilayah setempat.
Di lokasi, terlihat ruas jalan tersebut sudah dilakukan perbaikan berupa peningkatan rabat beton. Menurut aparat pemerintah pekon, ruas jalan tersebut dibeton pada akhir tahun 2024 lalu, namun di beberapa titik sudah terlihat adanya kerusakan.
Bahkan, di bagian sisi kiri dan kanan jalan terlihat bebatuan besar yang diduga digunakan sebagai material proyek peningkatan ruas jalan itu. Dari informasi yang diterima Kupastuntas.co, seharusnya material menggunakan batu split.
Dalam kesempatan tersebut, Inspektur Pembantu (Irban) IV, Musadi, mengatakan kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut atas dugaan pengerjaan proyek bermasalah yang viral diberitakan di media Kupastuntas.co beberapa waktu lalu.
"Hari ini kita melakukan observasi lapangan sebagai tindak lanjut atas laporan terkait pengerjaan jalan di Kubu Perahu yang diberitakan beberapa waktu lalu," kata dia usai melakukan peninjauan, Senin (17/3/2025).
"Jadi, tim melakukan pengecekan untuk mengukur panjang, lebar, serta volume pengerjaan ruas jalan tersebut. Kita juga akan mengetahui siapa yang mengerjakan dan bagaimana proses pengerjaan yang dilakukan," sambungnya.
Ia menambahkan, setelah proses pengecekan fisik selesai dilakukan, pihaknya akan melakukan pemeriksaan lanjutan terhadap proses administrasi pengerjaan proyek tersebut, di antaranya terkait rancangan anggaran biaya (RAB) proyek itu.
"Nanti kita wawancarai satu per satu, mulai dari peratin, sekretaris, bendahara, hingga tim pelaksana kegiatan, apakah mereka sudah bekerja sesuai dengan ketentuan atau tidak. Nanti kita cek satu per satu," sambungnya.
Musadi menuturkan, pihaknya belum bisa menjelaskan hasil dari pemeriksaan yang dilakukan, sebab masih dalam tahap pengambilan data dan keterangan di lapangan, untuk seterusnya diserahkan ke Inspektur.
"Nanti untuk hasilnya, kita buatkan nota dinas dan akan kita serahkan ke Inspektur. Hasilnya bisa dikonfirmasi langsung dengan Pak Inspektur, karena kami di sini hanya pengambilan data dan keterangan saja," jelasnya.
Ia menambahkan, proses pemeriksaan masih akan terus berlangsung. Ia menekankan tidak menutup kemungkinan akan dilakukan audit. "Ketika memang ditemukan ketidaksesuaian, baru dilimpahkan ke APH," pungkasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Usulan Tak Ditindaklanjuti, Warga Gotong Royong Bersihkan Semak di Ruas Pekon Balak-Suoh Lambar
Senin, 17 Maret 2025 -
Program Beasiswa Kuliah Gratis Kembali Lahirkan Dokter Muda, Parosil Ajak Mengabdi untuk Masyarakat
Sabtu, 15 Maret 2025 -
Banyak Masyarakat Belum Tau Program Cek Kesehatan Gratis, Parosil Minta Puskesmas Optimalkan Sosialisasi
Jumat, 14 Maret 2025 -
Sempat Viral, Parosil Minta Pemprov Lampung Tinjau Kerusakan Jalan Penghubung Lambar-Sumsel
Kamis, 13 Maret 2025