• Jumat, 14 Maret 2025

Pemprov Lampung Dirikan 86 Posko Terpadu Jaga Keamanan Pemudik

Jumat, 14 Maret 2025 - 14.34 WIB
23

Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal saat dimintai keterangan, Jum'at (14/3/2025). Foto: Ria/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung akan mendirikan 86 posko terpadu guna menjamin keamanan masyarakat yang melakukan perjalanan mudik lebaran tahun 2025 ini.

Saat dimintai keterangan, Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, mengatakan jika posko terpadu tersebut terdiri dari berbagai unsur dan melibatkan banyak instansi di dalam nya.

Instansi tersebut seperti KSOP, BPTD, BPJN, Basarnas, BMKG, Jasa Raharja, serta Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) yang akan menyiapkan 6 posko alat berat.

"Untuk menjamin keamanan bagi para pemudik nantinya akan didirikan posko terpadu ada posko kesehatan hingga posko alat berat juga akan kita dirikan," kata Mirza saat dimintai keterangan, Jum'at (14/3/2025).

Menurut Mirza pihaknya juga telah menggelar rapat dengan forkopimda guna memastikan keamanan bagi masyarakat yang melakukan perjalanan mudik.

"Setelah kemarin Pak Menteri pulang kita rapat dengan Forkopimda, bagaimana kita menata keamanan agar tercipta suasana yang kondusif bagi para pemudik," jelasnya.

Pada kesempatan tersebut dirinya juga sudah meminta kepada para bupati dan walikota untuk dapat melakukan perbaikan jalan dan memasang lampu penerangan.

"Untuk lampu jalan sudah diminta kepada para bupati, walikota, jalan provinsi dan juga jalan nasional untuk segera dibentuk lampu darurat," tuturnya.

Selain itu POLRI dan TNI juga akan membantu dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat dengan mengadakan operasi ketupat.

"Polri akan menyiapkan POS PAM angkutan lebaran tahun 2025 sebanyak 79 posko yang terdiri dari 59 pospam, 19 posyan, 1 posko terpadu dan objek wisata berjumlah 225 titik," jelasnya.

Sebelumnya Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, meminta kepada semua kepala daerah di Lampung untuk segera melakukan perbaikan jalan mengingat pada tanggal 21 Maret arus mudik mulai terjadi.

"Saya mohon kepada kepala daerah di Lampung untuk segera diperbaiki karena waktu nya sudah pendek. Tanggal 21 sudah libur anak sekolah sehingga sudah ada yang memberlakukan perjalanan mudik," tuturnya.

Pada kesempatan tersebut dirinya juga menyoroti maraknya aksi kriminalitas di Lampung salah satu nya adalah begal. Sehingga pihak nya meminta pihak keamanan untuk mendirikan posko untuk menjamin keamanan masyarakat.

"Di Lampung juga ramai tindak pidana begal, saya pernah cek di pelabuhan banyak yang naik motor itu pada tidur karena takut, mereka tunggu siang baru pada jalan," katanya. (*)