Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Nasib nahas menimpa Hasanudin (65), pria pengidap strok itu mengalami jari membusuk gegara cincin di jari tak bisa dilepas.

Kabid Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Dinas Damkarmat Kabupaten Lampung Selatan, Ruly Fikriansyah mengatakan, Hasanudin merupakan penderita penyakit strok.

"Pak Hasanudin warga Dusun Merak, Desa Merak Belantung, Kecamatan Kalianda," ujar Ruly, saat dikonfirmasi, Jumat (14/3/2025).

Hari Kamis (13/3/2025) malam, Ruly mendapat laporan warga jika jari Hasanudin mulai bengkak dan membusuk akibat 2 cincin terjebak di salah satu jarinya hampir setahun lamanya.

"Karena kondisi sakit, petugas memutuskan untuk mendatangi rumahnya pada Jumat (14/3/2025) pagi, sekitar jam 08.30 WIB," sambungnya.

Setibanya di rumah Hasanudin, petugas mendapati kondisinya cukup memprihatinkan. Pasalnya, gegara 2 cincin yang melingkar di jari tengah tangan kanan membuat jari membengkak dan mulai mengeluarkan bau tak sedap.

"Petugas menggunakan mesin gerinda tangan dan air di botol langsung melakukan upaya pelepasan cincin. Alhamdulillah kegiatan berjalan lancar dan selesai jam 10.57 WIB," urai Ruly.

Dalam proses pelepasan cincin, Ruly memimpin langsung regu 2 beranggotakan Samin, Saifulloh, Thomas Alfa, Fadrulloh, Alfa Ridho, Riyandi, dan Suhendar.

Mewakili keluarga Hasanudin, Kepala Dusun Merak, Rian Permadi menyampaikan, terimakasih atas bantuan petugas Dinas Damkarmat melepaskan cincin di jari Hasanudin.

"Terimakasih kepada tim Damkarmat, semoga jaya terus, bismillah bisa," puji Rian Permadi. (*)