Pelajar SMK di Metro Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kosan

proses evakuasi korban bunuh diri di kamar kos di wilayah Metro Barat. Foto: Arby/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Metro - Warga di Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Mulyojati,
Kecamatan Metro Barat, Kota Metro, digegerkan dengan penemuan jasad seorang
pelajar yang tewas gantung diri di dalam kosannya pada Kamis (13/3/2025)
sekitar pukul 12.30 WIB.
Dari informasi yang dihimpun Kupastuntas.co, korban diketahui berinisial
IAR (16) seorang siswi kelas XII jurusan Teknologi Laboratorium Medik (TLM) di
SMK Muhammadiyah 3 Metro.
Remaja 16 tahun itu merupakan warga asal Desa Gunung Terang, Kelurahan
Lehan, Kecamatan Bumi Agung, Kabupaten Lampung Timur. Jasadnya ditemukan dalam
kondisi tergantung di pintu kamar mandi kosannya.
Dari keterangan warga sekitar, jasad korban pertama kali ditemukan oleh
seorang pria berinisial R (20) yang diduga teman laki-laki dekatnya.
Bahkan dalam pesan WhatsApp yang ditemukan, korban meminta R untuk datang
ke kamar kostnya. R diketahui merupakan Warga asal Dusun 1, Desa Sapto Mulyo,
Kecamatan Kota Gajah, Lampung Tengah.
"Buruan kesini, kasian badan aku," bunyi pesan singkat korban
yang ditujukan ke R sekitar pukul 12.00 WIB.
"Ada temannya yang datang itu sekitar jam 12.30 WIB, kemudian melihat
korban sudah tergantung dengan tali tambang yang diikatkan pada kusen pintu
kamar mandi," kata Hadi, salah seorang warga setempat yang ikut
menyaksikan proses evakuasi korban.
Dari keterangan warga, Polsek Metro Barat yang menerima laporan langsung
menerjunkan personel ke lokasi kejadian, dibantu Tim Inafis Polres Metro.
Petugas melakukan olah TKP dan mengamankan sejumlah barang bukti di dalam kamar
korban.
Setelah pemeriksaan awal, jenazah korban kemudian dibawa ke RSUD Ahmad Yani
Metro untuk dilakukan visum guna memastikan penyebab kematiannya.
Saat dikonfirmasi melalui sambungan WhatsApp, kepala kamar jenazah RSUD
Ahmad Yani Metro, Sumarjono mengungkapkan bahwa hingga saat ini jasad masih
dilakukan pemeriksaan oleh dokter.
"Jenazahnya masih di kamar jenazah, masih diperiksa di dalam. Kita
masih menunggu untuk pengantaran jenazahnya," ujarnya singkat.
Hingga berita ini diterbitkan, polisi masih terus melakukan penyelidikan
lebih lanjut untuk mengungkap motif pasti di balik tragedi ini. (*)
Berita Lainnya
-
Walikota Pastikan Efisiensi Anggaran Tak Pengaruhi Pembangunan di Metro
Kamis, 13 Maret 2025 -
Kapolres Metro Berganti, AKBP Heri Sulistyo Nugroho Pindah ke Pesawaran
Kamis, 13 Maret 2025 -
Bambang Janji Atasi Banjir di Hadimulyo Barat, Warga: Semoga Bukan Janji Belaka
Rabu, 12 Maret 2025 -
Taman Ki Hajar Dewantara Metro Kumuh dan Terbengkalai
Rabu, 12 Maret 2025