• Jumat, 14 Maret 2025

Pelajar SMK di Metro Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kosan

Kamis, 13 Maret 2025 - 15.22 WIB
10.3k

proses evakuasi korban bunuh diri di kamar kos di wilayah Metro Barat. Foto: Arby/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Metro - Warga di Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Mulyojati, Kecamatan Metro Barat, Kota Metro, digegerkan dengan penemuan jasad seorang pelajar yang tewas gantung diri di dalam kosannya pada Kamis (13/3/2025) sekitar pukul 12.30 WIB. 

Dari informasi yang dihimpun Kupastuntas.co, korban diketahui berinisial IAR (16) seorang siswi kelas XII jurusan Teknologi Laboratorium Medik (TLM) di SMK Muhammadiyah 3 Metro.

Remaja 16 tahun itu merupakan warga asal Desa Gunung Terang, Kelurahan Lehan, Kecamatan Bumi Agung, Kabupaten Lampung Timur. Jasadnya ditemukan dalam kondisi tergantung di pintu kamar mandi kosannya.

Dari keterangan warga sekitar, jasad korban pertama kali ditemukan oleh seorang pria berinisial R (20) yang diduga teman laki-laki dekatnya.

Bahkan dalam pesan WhatsApp yang ditemukan, korban meminta R untuk datang ke kamar kostnya. R diketahui merupakan Warga asal Dusun 1, Desa Sapto Mulyo, Kecamatan Kota Gajah, Lampung Tengah.

"Buruan kesini, kasian badan aku," bunyi pesan singkat korban yang ditujukan ke R sekitar pukul 12.00 WIB.

"Ada temannya yang datang itu sekitar jam 12.30 WIB, kemudian melihat korban sudah tergantung dengan tali tambang yang diikatkan pada kusen pintu kamar mandi," kata Hadi, salah seorang warga setempat yang ikut menyaksikan proses evakuasi korban. 

Dari keterangan warga, Polsek Metro Barat yang menerima laporan langsung menerjunkan personel ke lokasi kejadian, dibantu Tim Inafis Polres Metro. Petugas melakukan olah TKP dan mengamankan sejumlah barang bukti di dalam kamar korban. 

Setelah pemeriksaan awal, jenazah korban kemudian dibawa ke RSUD Ahmad Yani Metro untuk dilakukan visum guna memastikan penyebab kematiannya. 

Saat dikonfirmasi melalui sambungan WhatsApp, kepala kamar jenazah RSUD Ahmad Yani Metro, Sumarjono mengungkapkan bahwa hingga saat ini jasad masih dilakukan pemeriksaan oleh dokter.

"Jenazahnya masih di kamar jenazah, masih diperiksa di dalam. Kita masih menunggu untuk pengantaran jenazahnya," ujarnya singkat.

Hingga berita ini diterbitkan, polisi masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap motif pasti di balik tragedi ini. (*)