Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, akan memperbaiki ruas jalan Simpang Tugu Raden Intan hingga ke perempatan Exit Tol Kalianda, Desa Kedaton, yang dibiarkan rusak sejak tahun 2013.

Hal itu diungkapkan Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, saat meninjau rute jalan Simpang Tugu Raden Intan hingga ke perempatan Exit Tol Kalianda, yang kabarnya hampir 12 tahun belum pernah dilakukan perbaikan, pada Kamis (13/3/2025).

"Tahun 2013 berarti sudah hampir 12 tahun, ya? Dari 2013 sampai 2024, jalannya masih rusak begini," tanya Bupati kepada salah seorang warga di samping Gedung MPP.

Egi pun langsung meminta didoakan oleh warga agar segera bisa melakukan perbaikan ruas jalan Simpang Tugu Raden Intan hingga ke perempatan Exit Tol Kalianda.

"Jadi, ini jalan rusak sudah lebih dari 5 tahun. Kalau diperbaiki, senang nggak nih?" ujar Bupati sembari dijawab, "Alhamdulillah," oleh warga.

Egi menjelaskan bahwa dirinya sudah sering mendengar keluhan warga tentang kerusakan jalan di wilayah Kabupaten Lampung Selatan melalui media sosial maupun tatap muka langsung.

"Mudah-mudahan dalam minggu-minggu ini bisa dikerjakan. Memang sudah banyak aspirasi dan laporan yang disampaikan kepada saya, baik melalui media sosial seperti WhatsApp, Instagram, TikTok, maupun saat dialog dengan masyarakat saat safari Ramadhan," kata Bupati.

Menurut Egi, Kabupaten Lampung Selatan memiliki posisi strategis di Pulau Sumatera, sehingga infrastruktur jalan menjadi bagian yang penting.

"Lampung Selatan ini kan pintu gerbang Pulau Sumatera. Jadi, kita memang betul-betul diatensi, memastikan arus mudik dan arus balik berjalan dengan lancar," ujar Bupati.

Egi bahkan menyatakan akan memperbaiki ruas-ruas jalan rusak yang menjadi aspirasi masyarakat dalam waktu dekat ini.

"Pastinya akan kita perbaiki, tinggal nanti urutannya. Nanti, insyaallah setelah Lebaran, usulan masyarakat tentang titik-titik jalan akan diperbaiki secara bertahap," janji Bupati.

Saat ditanya mengenai efisiensi anggaran yang diterapkan oleh pemerintah pusat dan apakah hal tersebut berpengaruh terhadap program perbaikan infrastruktur jalan, Egi menjawab bahwa dia akan tetap memperbaiki kerusakan jalan semaksimal mungkin.

"Ada pengaruhnya. Tetapi, kita juga berupaya semaksimal mungkin untuk mengatasi kekurangan terkait infrastruktur jalan," tegas Bupati.

Sementara itu, Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Lampung Selatan, Hasanuddin, menyampaikan bahwa perbaikan ruas jalan tersebut akan dilakukan sepanjang 1.680 meter.

"Ruas jalan dari Tugu Raden Intan sampai ke perempatan Exit Tol Kalianda. Konstruksinya menggunakan beton dengan ketebalan 20 centimeter, lebarnya bervariasi antara 7-11 meter," terang Hasan.

Hasan menyebut bahwa Dinas PUPR akan melakukan penutupan lubang-lubang jalan untuk sementara waktu, hingga pengerjaan beton dilakukan.

"Kami akan menutup sementara jalan yang berlubang, supaya bisa dilewati kendaraan saat arus mudik," tutupnya. (*)