• Jumat, 14 Maret 2025

Jadi Biang Kemacetan, Menhub Tiadakan Dermaga Eksekutif Selama Arus Mudik Lebaran 2025

Kamis, 13 Maret 2025 - 15.31 WIB
109

Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi saat memberikan keterangan kepada awak media usai rakor dengan Gubernur Lampung terkait persiapan arus mudik lebaran. Foto: Ria/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi meniadakan pelayanan dermaga eksekutif di Pelabuhan Bakauheni selama arus mudik dan arus balik lebaran tahun 2025.

Dudy Purwagandhi, mengatakan jika pihaknya telah melakukan evaluasi dan menyebutkan jika dermaga eksekutif kerap kali menimbulkan kemacetan.

"Kami melakukan evaluasi sebelumnya dan yang jadi masalah adalah terminal eksekutif. Nanti saat angkutan lebaran terminal eksekutif ditiadakan dan semuanya akan jadi reguler," kata dia saat dimintai keterangan, Kamis (13/3/2025).

Dudy mengatakan jika semua dermaga akan diberlakukan sama dan pihaknya sendiri telah menyiapkan 40 unit kapal Ferry untuk melayani para pemudik.

"Semua dermaga akan diberlakukan sama dan kapal Ferry yang kami siapkan kurang lebih 40. Kami juga bantu apabila ada kendala kami sudah siapkan basarnas dan kapal patroli untuk mendampingi kapal yang berangkat," katanya.

Pada kesempatan tersebut ia juga mengatakan jika terminal eksekutif menjadi salah satu bottleneck atau titik penyempitan sehingga memicu kemacetan.

"Semua reguler tidak ada eksekutif dan terminal eksekutif ada di depan dan ini jadi salah satu bottleneck arus jalur masuknya kendaraan khusus ke Merak," sambungnya.

Ia mengatakan jika Pelabuhan Panjang akan digunakan apabila kepadatan kendaraan sudah sangat tinggi dan pihaknya telah menyiapkan tiga pelabuhan untuk melayani pemudik.

"Pelabuhan Panjang akan digunakan apabila kepadatan sudah sangat tinggi. Kami telah  menyiapkan tiga pelabuhan di Merak ada Pelabuhan Merak sendiri, Pelabuhan Bojonegara dan Pelabuhan Ciwandan," kata dia.

Menurutnya, untuk pemudik yang menggunakan motor akan diarahkan melalui Pelabuhan Ciwandan menuju Pelabuhan Wika Beton, kendaraan besar yang diizinkan beroperasi akan menggunakan Pelabuhan Bojonegara.

"Sehingga Pelabuhan Merak dikhususkan untuk kendaraan kecil dan bus. Kita bikin tiga cluster," kata dia.

Pada kesempatan tersebut ia juga mengatakan jika pihaknya telah meninjau beberapa sarana yang akan digunakan oleh pemudik seperti Terminal Rajabasa, Pelabuhan Bakauheni hingga jembatan timbang.

"Lampung adalah salah satu wilayah yang akan banyak pergerakan saat arus mudik lebaran. Kami ingin memastikan nanti pada saat lebaran masyarakat bisa terlayani dengan baik dan bisa pulang kampung dengan aman dan nyaman," tuturnya. (*)