Dinkes Mesuji Catat 47 Orang Idap HIV dan AIDS

Ilustrasi
Kupastuntas.co, Mesuji - Terjadi
penurunan jumlah pengidap penyakit Human Immunodeficiency Virus (HIV) -
Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) di Kabupaten Mesuji. Akan tetapi hal
itu bukan disebabkan karena pasien sembuh atau meninggal dunia.
Penurunun tersebut dikarena faktor lain, hal ini dikatakan Kepala Dinas
Kesehatan, Kusnandarsyah diwakili Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit, Suyono yang juga sebagai Plt Sekertaris.
"Tahun 2024 tercacat sebanyak 48 orang mengidap penyakit HIV-AIDS di
Kabupaten Mesuji, saat ini tahun 2025 awal menjadi 47 orang," kata Suyono,
Kamis (13/03/2025).
Kendati demikian, Suyono menjelaskan bahwa, angka itu bukan disebabkan oleh
faktor kematian atau faktor kesembuhan.
"Angka itu adalah karena ada yang pindah dan loss pengobatan (tidak
jelas atau tidak melakukan pengobatan)," jelasnya.
Selain itu, Suyono menerangkan, HIV adalah salah satu jenis virus yang
menyerang sistem kekebalan tubuh dan merusaknya, sehingga penderitanya akan
lebih rentan terserang infeksi maupun penyakit lain.
"Sedangkan AIDS adalah tahap akhir dari infeksi HIV, yang menyebabkan
tubuh penderitanya tidak mampu melawan infeksi yang ditimbulkan,"
terangnya.
"Jadi, HIV adalah virus penginfeksinya, sedangkan AIDS adalah kondisi
yang dialami penderitanya jika virus HIV tidak mendapatkan penanganan dengan
tepat. Seseorang yang terinfeksi HIV bisa saja berkembang menjadi AIDS dalam 10
tahun jika tidak ditangani dengan tepat," tambahnya lagi.
Kemudian, Suyono menuturkan, sebanyak tiga tempat di bawah Dinas Kesehatan
Kabupaten Mesuji yang dapat memberikan pengobatan jenis penyakit HIV - AIDS.
"Antaranya Puskesmas Panggung Jaya, Puskesmas Bukoposo, dan Rumah
Sakit Umum Daerah Ragab Begawe Caram.
Kewenangan kami sifatnya menemukan, mengobati, dan mengedukasi
pasien," ujarnya.
Suyono juga menghimbau kepada masyarakat, untuk mengerti dalam mencegah
penyakit HIV-AIDS, hal itu sebagai antisipasi.
"Antaranya melakukan hubungan seksual yang aman seperti menggunakan
kondom, menghindari penggunaan alat pribadi bersama orang lain, menghindari
penggunaan jarum suntik bersama, melakukan sunat untuk pria, menghindari
penggunaan obat-obatan terlarang, penggunaan Antiretroviral (ARV), rutin
melakukan skrining HIV, terbuka dengan pasangan," tutupnya. (*)
Berita Lainnya
-
Bupati Elfianah Wanti-wanti Pengurus Brigade Pangan: Berani Jual Bantuan Saya Pecat
Rabu, 12 Maret 2025 -
Diskoperindag Mesuji Cek Keakuratan Alat Tes Kadar Aci Singkong
Rabu, 12 Maret 2025 -
Polsek Simpang Pematang Gencarkan Razia Petasan Rakitan Usai Tiga Bocah Terluka
Senin, 10 Maret 2025 -
Kembali Telan Korban, Mata Anak di Mesuji Kena Ledakan Petasan Rakitan
Jumat, 07 Maret 2025