Pemberian Santunan Bupati Lamtim Ela Siti Nuryamah Diwarnai Isak Tangis Anak Yatim

Anak yatim piatu yang masih kelas 1 SD menangis dihadapan Bupati Lampung Timur Ela Siti Nuryamah. Foto: Agus/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Lampung Timur - Di tengah acara santunan yang digelar oleh
pemerintah Kabupaten Lampung Timur di Masjid Nurul Mutaqin yang terletak di
Desa Telogorejo, Kecamatan Batanghari, suasana tiba-tiba berubah
haru saat seorang bocah laki-laki bernama Iko, yang masih duduk di bangku kelas
1 SD, mulai menangis terisak. Rabu (12/3/25).
Uang tunai dan bingkisan sembako yang diberikan tidak mampu menahan rasa
pilu yang tiba-tiba muncul dalam hati Iko. Saat itulah, dia teringat akan kedua
orang tuanya yang sudah meninggal dunia beberapa waktu lalu.
Tangisan Iko semakin pecah, membuat suasana yang awalnya penuh keceriaan
menjadi sunyi sejenak. Air mata yang mengalir di pipinya mencerminkan kesedihan
yang mendalam, sebuah kesedihan yang sulit untuk dijelaskan dengan kata-kata.
Tidak ada yang bisa menghibur rasa kehilangan yang begitu besar dalam dirinya.
Melihat kesedihan Iko, Bupati Ela Siti Nuryamah yang hadir dalam acara
tersebut tak dapat menahan harunya. Dengan penuh kasih sayang, Bupati Ela
langsung mendekati Iko dan memeluknya erat. Selembar tisu pun diambil oleh
Bupati Ela dan dengan lembut ia mengusap air mata Iko yang terus mengalir.
Kekuatan ibu dalam dirinya seolah terlihat saat itu, berusaha memberikan
sedikit kenyamanan untuk bocah yang kehilangan orang tuanya.
"Sudah harus kuat ya, Iko. Harus rajin belajar, ibu doakan Iko sehat
dan lekas besar," ucap Bupati Ela dengan suara penuh empati.
Kata-kata tersebut, meskipun sederhana, mampu memberikan sedikit ketenangan
bagi Iko yang masih terisak. Dalam dekapan Bupati, Iko mungkin tidak sepenuhnya
mengerti, namun sedikit demi sedikit, rasa kehilangan itu akan tergantikan
dengan harapan akan masa depan yang lebih baik.
Santunan tersebut dilakukan di Masjid Nurul Mutaqin yang terletak di Desa
Telogorejo, Kecamatan Batanghari, Lampung Timur, menjadi saksi kegiatan penuh
kasih yang diadakan oleh Pemerintah Kabupaten Lampung Timur.
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari program kesejahteraan masyarakat
yang bertujuan untuk meningkatkan kepedulian sosial antar sesama. Acara
santunan tersebut difokuskan untuk anak-anak yatim dan warga lanjut usia yang
membutuhkan perhatian lebih.
Bupati Lampung Timur, Ela Siti Nuryamah, yang hadir dalam acara tersebut,
menyampaikan pesan pentingnya berbagi kepada sesama. Dalam sambutannya, Bupati
Ela menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Pemda Lampung
Timur untuk menumbuhkan rasa kepedulian sosial dalam masyarakat.
"Sebagian dari harta kita adalah milik orang lain. Maka, sudah
sepantasnya kita berbagi dengan sesama yang membutuhkan," ujar Bupati Ela
dengan tegas.
Bupati juga menambahkan bahwa berbagi dan berbuat baik kepada sesama
manusia merupakan salah satu amal yang memiliki derajat tinggi di mata Tuhan.
Oleh karena itu, Pemda Lampung Timur berkomitmen untuk terus menggelar
kegiatan-kegiatan sosial seperti ini sebagai upaya untuk mengurangi kesenjangan
sosial dan memberikan perhatian lebih kepada mereka yang kurang beruntung,
khususnya anak-anak yatim dan warga lanjut usia.
Selain memberikan santunan berupa paket sembako dan uang tunai, Bupati Ela
juga memberikan bantuan senilai 15 juta rupiah untuk mendukung kegiatan sosial
di wilayah tersebut. Bantuan tersebut diharapkan dapat digunakan untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
Tidak hanya itu, Bupati Ela juga memberikan jam pengingat shalat Fardu lima
waktu kepada jamaah masjid sebagai bentuk dukungan terhadap pelaksanaan ibadah
di daerah tersebut. (*)
Berita Lainnya
-
Pasar Murah di Batanghari Lamtim Diserbu Emak-emak, LPG 3 Kg Jadi Rebutan
Rabu, 12 Maret 2025 -
Safari Ramadhan di Melinting, Bupati Lampung Timur Beri Bantuan untuk Masjid dan Anak Yatim
Rabu, 12 Maret 2025 -
Perbaikan Jalan Rusak di Lampung Timur: Upaya Tingkatkan Konektivitas Antar Kecamatan
Selasa, 11 Maret 2025 -
Antrean Panjang di Pabrik Tapioka Lampung Timur, Petani Singkong Khawatir Kadar Aci Turun
Selasa, 11 Maret 2025