• Rabu, 12 Maret 2025

Mobil Terios Tabrak Pohon hingga Tumbang di Jalan Teuku Umar, Sebabkan Kemacetan Panjang

Rabu, 12 Maret 2025 - 14.13 WIB
70

Sebuah mobil Terios dengan nomor polisi BE 1128 RC mengalami kecelakaan di Jalan Teuku Umar, Pasir Gintung, Kecamatan Tanjung Karang Pusat, Kota Bandar Lampung, pada Rabu (12/3/2025) sekitar pukul 12:00 WIB. Foto: Sri/Kupastuntas.co

Sri

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Sebuah mobil Terios dengan nomor polisi BE 1128 RC mengalami kecelakaan di Jalan Teuku Umar, Pasir Gintung, Kecamatan Tanjung Karang Pusat, Kota Bandar Lampung, pada Rabu (12/3/2025) sekitar pukul 12:00 WIB.

Mobil tersebut menabrak sebuah pohon besar yang berada di tengah jalan hingga menyebabkan pohon tumbang dan menutup sebagian besar jalan.

Kecelakaan ini diduga akibat pengemudi yang mengantuk. Arga, seorang saksi yang berada di sekitar lokasi kejadian, menyebutkan bahwa saat kecelakaan terjadi, ada dua orang di dalam mobil tersebut termasuk sopir.

"Sopirnya bernama Udin, usia sekitar 50 tahun ke atas. Mobil itu naik ke trotoar dan menabrak pohon di tengah jalan," kata Arga.

Setelah menabrak pohon, mobil Terios itu kemudian terhenti dengan bagian depan mobil yang rusak parah. Tak lama setelah kejadian, sebuah mobil Xenia berwarna putih juga menabrak mobil Terios yang tiba-tiba terhenti tersebut.

"Iya pas mobil itu nabark pohon, gak lama ada mobil Xenia putih nabrak belakang mobil Terios itu karena pas lagi ada di belakangnya," ungkapnya.

Akibat kecelakaan tersebut, tidak hanya pohon yang tumbang, tetapi bagian depan mobil Terios mengalami kerusakan yang cukup parah. Proses evakuasi mobil yang terlibat kecelakaan berlangsung lama karena serpihan-serpihan mobil yang hancur tersangkut pada cabang pohon yang tumbang.

Polisi yang tiba di lokasi kesulitan membersihkan puing-puing tersebut karena cabang-cabang pohon yang menghalangi jalan. Untuk mempercepat proses evakuasi, petugas terpaksa meminjam golok dari warga sekitar untuk memotong ranting-ranting pohon yang masih menghalangi jalan.

Selain itu, kecelakaan ini menyebabkan kemacetan panjang yang mengarah dari Tanjung Karang menuju Rajabasa. Kendaraan yang melintas harus menunggu beberapa waktu karena proses evakuasi yang memakan waktu cukup lama.

Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai penyebab pasti kecelakaan, terutama terkait dugaan sopir yang mengantuk saat mengemudi. Hingga saat ini, belum ada informasi lebih lanjut terkait kondisi pengemudi dan penumpang lainnya. (*)