• Rabu, 12 Maret 2025

Gubernur Mirza Sebut Seluruh Perusahaan Singkong di Lampung Sudah Buka, Harga Diminta Adil

Rabu, 12 Maret 2025 - 16.10 WIB
31

Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, saat dimintai keterangan, Rabu (12/3/2025). Foto: Ria/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, menyebut jika seluruh perusahaan tapioka di Provinsi Lampung sudah kembali beroperasi setelah sempat tutup beberapa hari.

Mirza mengatakan, pihaknya telah melakukan pemanggilan terhadap perusahaan tapioka. Para perusahaan mengaku keberatan untuk mengikuti harga yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pertanian sebesar Rp1.350 per kilogram.

"Kita kemarin sudah panggil para perusahaan dan mereka mengaku sangat berat karena ada impor yang masuk sehingga harga tertekan rendah kemudian membuat perusahaan sangat merugi hingga akhirnya memilih tutup. Tapi kita minta untuk segera buka dan hari ini sudah buka semua," kata dia, saat dimintai keterangan, Rabu (12/3/2025).

Ia mengatakan jika harga singkong yang ditetapkan oleh Kementerian Pertanian sebesar Rp1.350 cukup baik, namun saat ini belum memungkinkan untuk diterapkan di Lampung.

"Terkait harga tadi kami sudah sampaikan, harga dari Pak Menteri Rp1.350 itu baik, cuma untuk sekarang tidak memungkinkan karena kalau dipaksakan pabrik-pabrik tutup dan petani juga rugi," sambungnya.

Oleh karena itu, pihaknya meminta kepada para perusahaan untuk dapat menerapkan harga yang berkeadilan hingga ditetapkan formulasi tata niaga singkong oleh panitia khusus.

"Jadi saya ambil alih sementara, saya sudah minta pabrik singkong buka tapi dengan harga yang adil. Mungkin satu dua hari ini mereka akan ketemu kita lagi. Tapi ini bersifat sementara sampai kami menemukan formulasi tata niaga yang baik untuk singkong," tuturnya.

Sementara Ketua Pansus Tata Niaga Singkong DPRD Lampung, Mikdar Ilyas mengatakan, pihaknya telah melakukan pemanggilan terhadap 48 perusahaan namun hanya 24 perusahaan yang hadir.

"Kita minta pabrik harus buka semua, Alhamdulillah pabrik-pabrik mulai hari ini baik BW maupun Sinar Laut sudah mulai buka semua," jelasnya.

Sementara itu terkait dengan harga, pihaknya meminta kepada para perusahaan untuk dapat mengkaji ulang agar harga yang ditetapkan dapat berkeadilan.

"Persoalan harga, pansus meminta kepada seluruh perusahaan tolong dikaji ulang harganya yang berkeadilan, jadi harga yang pantas dan. sekarang mereka lagi ngitung supaya secepatnya pabrik mengeluarkan hitungan yang berkeadilan," jelasnya.

"Kita minta kalau bisa kemarin itu sekitar 4 hari sudah keluar supaya ada etika yang dipakai bagaimana perasaan dari menteri pertanian yang mengeluarkan edaran tapi tidak diikuti gitu juga Gubernur walaupun ini tidak mempunyai kekuatan hukum," sambungnya.

Ia juga menjelaskan jika saat ini singkong masuk ke dalam komoditas tanaman pangan dan mendapatkan subsidi pupuk dari pemerintah.

"Pupuknya sudah disubsidi, karena singkong masuk ke tanaman pangan. Pupuknya mulai tahun disubsidi sehingga ada penurunan biaya produksinya kurang lebih 4 sampai 5 juta," tutupnya. (*)