• Rabu, 12 Maret 2025

Bupati Elfianah Wanti-wanti Pengurus Brigade Pangan: Berani Jual Bantuan Saya Pecat

Rabu, 12 Maret 2025 - 14.56 WIB
27

Bupati Elfianah saat menyalurkan bantuan Alsintan di Desa Sidang Way Puji, Kecamatan Rawajitu Utara. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Mesuji - Secara tegas, Bupati Mesuji, Elfianah akan memecat pengurus Brigade Pangan jika kedapatan berani jual bantuan pemerintah. Hal itu dikatakan Elfianah saat menghadiri kegiatan safari ramadhan di Desa Sidang Way Puji, Kecamatan Rawajitu Utara, Selasa (11/03/2025) malam.

"Iya benar, kemarin saya ikut kegiatan safari ramadhan, disitu saya katakan akan memberhentikan pengurus yang di dalam Brigade Pangan, jika kedapatan terbukti memanfaatkan bantuan pemerintah demi kepentingan pribadi," kata Elfianah, Rabu (12/03/2025).

"Seperti bantuan Alsintan, pupuk, dan obat-obatan. Kalau sampai ketahuan dijual, maka tidak ada ampun. Pasti kita pecat," cetusnya.

Untuk itu, Elfianah menuturkan, Pemerintah Kabupaten Mesuji akan mengawasi hal tersebut.

"Berharap dapat dukungan dari Kepala Desa setempat ikut andil membantu mengawasi. Jangan sampai malah Kepala Desa tidak mengetahuinya persoalan tersebut," tandasnya.

Dikatakan Elfianah, aturan itu bukan hanya ditunjukan kepada oknum pengurus Brigade Pangan saja, tetapi berlaku juga kepada kelompok tani.

"Jika Poktan nakal, maka akan diganti untuk dievaluasi dan diganti saja. Kita lakukan pembaharuan, agar segar pikirannya," pungkasnya.

Selain itu, Elfianah mengaku, sangat kesal jika mendengar ada bantuan dijadikan alat kepentingan pribadi.

"Bila ada pikiran kotor, dimana Alsintan dijual dan dibawa merantau untuk kepentingan pribadi. Itu sudah gak benar, mending juga jika untuk anggotanya," imbuhnya.

Elfianah menyebutkan, jika bantuan dalam program Brigade Pangan berupa bibit, obat, pupuk, combine hingga traktor. Ia juga berpesan kepada Brigade Pangan yang menerima alsintan tersebut diminta untuk dimanfaatkan sesuai aturan yang ada.

"Penggunaannya untuk olah lahan 200 hektare yang diwajibkan untuk dikelola setiap Brigade Pangan. Jika nantinya 200 hektare lahan harapan itu telah rampung olah lahan maka alatnya harus diistirahatkan bukan malah digunakan keluar untuk kepentingan pribadi," cetusnya.

Diketahui, petani yang mendapat bantuan itu tergabung dalam Brigade Pangan Desa Sungai Sidang sebanyak 2 unit alsintan hand traktor.

Kemudian Brigade Pangan Desa Sidang Makmur mendapatkan 3 unit alsintan hand traktor.  Serta Brigade Pangan Desa Sidang Muara Jaya mendapatkan 2 unit alsintan hand traktor.

Selain itu, Plt. Kepala Dinas Pertanian Mesuji, Syamsi menyebutkan, jika bantuan hand traktor ini diberikan kepada tiga Brigade Pangan yang ada di Kecamatan Rawajitu Utara. Meliputi Brigade Pangan di Desa Sungai Sidang, Sidang Makmur dan Sidang Muara Jaya.

"Untuk Brigade Pangan Desa Sungai Sidang dapat 2 unit alsintan hand traktor, Desa Sidang Makmur 3 unit dan Desa Sidang Muara Jaya mendapatkan 2 unit alsintan hand traktor," sebutnya.

"Bantuan ini bertujuan sebagai upaya pemerintah memberikan bantuan yang berkelanjutan. Mengingat sebelumnya juga telah diberikan alsintan untuk mendukung pengolahan lahan pertanian di Kabupaten Mesuji. Adanya Brigade Pangan ini diharapkan dapat menciptakan petani milenial dengan menerapkan teknologi modern dalam bertaninya. Dengan menerapkan teknologi modern dan managerial yang baik ini sangat memungkinkan akan meningkatkan produksi pertanian, sehingga swasembada pangan yang dicita-citakan bisa terwujud," tutupnya. (*)