Bupati Elfianah Wanti-wanti Pengurus Brigade Pangan: Berani Jual Bantuan Saya Pecat

Bupati Elfianah saat menyalurkan bantuan Alsintan di Desa Sidang Way Puji, Kecamatan Rawajitu Utara. Foto: Ist
Kupastuntas.co, Mesuji - Secara tegas, Bupati Mesuji, Elfianah akan memecat pengurus Brigade Pangan jika kedapatan berani jual bantuan pemerintah. Hal itu dikatakan Elfianah saat menghadiri kegiatan safari ramadhan di Desa Sidang Way Puji, Kecamatan Rawajitu Utara, Selasa (11/03/2025) malam.
"Iya benar, kemarin saya ikut kegiatan safari ramadhan, disitu saya
katakan akan memberhentikan pengurus yang di dalam Brigade Pangan, jika
kedapatan terbukti memanfaatkan bantuan pemerintah demi kepentingan
pribadi," kata Elfianah, Rabu (12/03/2025).
"Seperti bantuan Alsintan,
pupuk, dan obat-obatan. Kalau sampai ketahuan dijual, maka tidak ada ampun. Pasti
kita pecat," cetusnya.
Untuk itu, Elfianah menuturkan, Pemerintah Kabupaten Mesuji akan mengawasi
hal tersebut.
"Berharap dapat dukungan dari Kepala Desa setempat ikut andil membantu
mengawasi. Jangan sampai malah Kepala Desa tidak mengetahuinya persoalan
tersebut," tandasnya.
Dikatakan Elfianah, aturan itu bukan hanya ditunjukan kepada oknum pengurus
Brigade Pangan saja, tetapi berlaku juga kepada kelompok tani.
"Jika Poktan nakal, maka akan diganti untuk dievaluasi dan diganti
saja. Kita lakukan pembaharuan, agar segar pikirannya," pungkasnya.
Selain itu, Elfianah mengaku, sangat kesal jika mendengar ada bantuan
dijadikan alat kepentingan pribadi.
"Bila ada pikiran kotor, dimana Alsintan dijual dan dibawa merantau
untuk kepentingan pribadi. Itu sudah gak benar, mending juga jika untuk
anggotanya," imbuhnya.
Elfianah menyebutkan, jika bantuan dalam program Brigade Pangan berupa
bibit, obat, pupuk, combine hingga traktor. Ia juga berpesan kepada Brigade
Pangan yang menerima alsintan tersebut diminta untuk dimanfaatkan sesuai aturan
yang ada.
"Penggunaannya untuk olah lahan 200 hektare yang diwajibkan untuk
dikelola setiap Brigade Pangan. Jika nantinya 200 hektare lahan harapan itu
telah rampung olah lahan maka alatnya harus diistirahatkan bukan malah
digunakan keluar untuk kepentingan pribadi," cetusnya.
Diketahui, petani yang mendapat bantuan itu tergabung dalam Brigade Pangan
Desa Sungai Sidang sebanyak 2 unit alsintan hand traktor.
Kemudian Brigade Pangan Desa Sidang Makmur mendapatkan 3 unit alsintan hand
traktor. Serta Brigade Pangan Desa
Sidang Muara Jaya mendapatkan 2 unit alsintan hand traktor.
Selain itu, Plt. Kepala Dinas Pertanian Mesuji, Syamsi menyebutkan, jika
bantuan hand traktor ini diberikan kepada tiga Brigade Pangan yang ada di
Kecamatan Rawajitu Utara. Meliputi Brigade Pangan di Desa Sungai Sidang, Sidang
Makmur dan Sidang Muara Jaya.
"Untuk Brigade Pangan Desa Sungai Sidang dapat 2 unit alsintan hand
traktor, Desa Sidang Makmur 3 unit dan Desa Sidang Muara Jaya mendapatkan 2
unit alsintan hand traktor," sebutnya.
"Bantuan ini bertujuan sebagai upaya pemerintah memberikan bantuan
yang berkelanjutan. Mengingat sebelumnya juga telah diberikan alsintan untuk
mendukung pengolahan lahan pertanian di Kabupaten Mesuji. Adanya Brigade Pangan
ini diharapkan dapat menciptakan petani milenial dengan menerapkan teknologi
modern dalam bertaninya. Dengan menerapkan teknologi modern dan managerial yang
baik ini sangat memungkinkan akan meningkatkan produksi pertanian, sehingga
swasembada pangan yang dicita-citakan bisa terwujud," tutupnya. (*)
Berita Lainnya
-
Diskoperindag Mesuji Cek Keakuratan Alat Tes Kadar Aci Singkong
Rabu, 12 Maret 2025 -
Polsek Simpang Pematang Gencarkan Razia Petasan Rakitan Usai Tiga Bocah Terluka
Senin, 10 Maret 2025 -
Kembali Telan Korban, Mata Anak di Mesuji Kena Ledakan Petasan Rakitan
Jumat, 07 Maret 2025 -
Dua Anak di Mesuji Alami Luka Bakar Akibat Ledakan Petasan Rakitan
Kamis, 06 Maret 2025