Kupastuntas.co, Metro - Wali Kota Metro, H. Bambang Iman Santoso menegaskan komitmennya dalam menangani banjir di Kelurahan Hadimulyo Barat, Kecamatan Metro Pusat.

Dalam kunjungan langsung ke titik-titik rawan banjir, Bambang memastikan bahwa tahun ini masalah banjir di wilayah tersebut akan segera diatasi. 

“Saya datang ke sini untuk menepati janji kampanye saya. Persoalan banjir ini harus segera ditangani tanpa penundaan,” tegas Bambang, Rabu (12/3/2025).

Kawasan Hadimulyo Barat selama ini menjadi langganan banjir saat hujan deras mengguyur. Dalam beberapa kejadian, air bahkan mencapai lutut orang dewasa, merendam rumah warga, serta menghambat aktivitas sehari-hari.

Bambang menegaskan, kedatangannya bukan sekadar simbolis. Ia langsung memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk menindaklanjuti keluhan warga dan segera mengimplementasikan solusi permanen. 

“Tidak boleh ditunda-tunda. Saya sudah bicara langsung dengan warga dan dinas terkait. Pokoknya harus segera dieksekusi,” ujarnya dengan nada serius. 

Menurut Bambang, perbaikan infrastruktur drainase menjadi kunci utama untuk mengatasi banjir. Ia menegaskan bahwa solusi yang akan diterapkan bukan hanya perbaikan sementara, melainkan penanganan yang bersifat jangka panjang. 

“Penanganannya jangan setengah-setengah. Harus permanen supaya masalah ini tidak berulang di tahun-tahun berikutnya,” tambahnya.   

Kunjungan Bambang mendapat respons beragam dari warga Hadimulyo Barat. Ketua RT 21 RW 05, Joni Efriadi, mengapresiasi kehadiran Wali Kota, tetapi tetap berharap janji tersebut benar-benar direalisasikan. 

“Alhamdulillah, Pak Wali turun langsung ke lokasi. Tapi ya, kita tunggu realisasinya seperti apa. Karena pejabat sebelumnya juga sering janji, tapi kenyataannya masih banjir,” ungkap Joni. 

Menurut Joni, wilayah yang paling terdampak banjir adalah RT 18, 20, 21, dan 22, serta RW 04 dan 05. Saat hujan deras turun, air meluap dan menggenangi rumah-rumah warga dengan ketinggian mencapai lutut orang dewasa. 

Dika, warga lainnya, menyoroti buruknya saluran drainase sebagai penyebab utama banjir. Ia menilai janji Bambang untuk menangani banjir Hadimulyo Barat tahun ini akan menjadi ujian besar bagi kepemimpinannya.

Jika benar-benar terealisasi, ini akan menjadi bukti nyata bahwa kepemimpinannya tidak hanya penuh retorika, tetapi juga solusi konkret. 

“Salah satu penyebabnya adalah pembangunan cor irigasi yang justru menghambat aliran air. Sebelum dicor saja sudah susah mengalir, apalagi sekarang. Bila Pak Bambang berhasil menangani ini, maka gosip masyarakat yang menyebut bahwa beliau adalah solusi masyarakat Metro adalah benar adanya," bebernya.

Namun, jika janji ini berakhir seperti janji-janji pemimpin sebelumnya, skeptisisme warga akan semakin kuat dan justru berbalik tidak percaya dengan kepemimpinan saat ini.

"Masyarakat Hadimulyo Barat kini menunggu, apakah pak Bambang akan benar-benar menuntaskan persoalan ini, atau hanya menambah daftar panjang janji pemimpin yang tak ditepati. Waktu akan menjadi saksi," tandasnya. (*)