Walikota Metro Ancam Tindak Tegas Pelayanan RSUDAY yang Tak Ramah

Walikota Metro, H. Bambang Iman Santoso saat melakukan peninjauan ke fasilitas pelayanan RSUD Ahmad Yani Metro. Foto: Arby/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Metro - Wali Kota Metro, H. Bambang Iman Santoso, melakukan
peninjauan ke Rumah Sakit Umum Daerah Ahmad Yani (RSUDAY) Metro. Dengan sorot
mata tajam, ia menegaskan bahwa pelayanan rumah sakit harus maksimal. Tak ada
toleransi bagi tenaga medis yang tidak ramah atau abai terhadap pasien.
"Hari ini kita datang ke rumah sakit ini untuk meninjau, bukan sidak,
hanya tinjauan saja. Kita ingin melihat langsung bagaimana pelayanan di RSUD
Ahmad Yani Metro agar ke depan bisa lebih baik," kata Bambang saat
diwawancarai awak media usai peninjauan, Selasa (11/3/2025).
Namun, tinjauan ini bukan sekadar kunjungan biasa. Wali Kota Bambang secara
terang-terangan meminta masyarakat untuk tidak ragu melaporkan jika ditemukan
pelayanan yang buruk. Bahkan, ia siap menerima laporan langsung melalui akun
media sosial pribadinya.
"Kalau ada pelayanan yang tidak ramah, laporkan saja langsung ke saya.
Bisa lewat akun media sosial saya, akun pemerintah daerah, atau akun
Bambang-Rafieq. Jika ada bukti, saya pastikan akan ada tindakan langsung,"
tegasnya.
Ketegasan ini bukan tanpa alasan. Wali Kota Bambang menyadari bahwa keluhan
masyarakat terkait pelayanan di RSUD Ahmad Yani perlu diminimalisir, terutama
dalam hal keramahan dan kecepatan penanganan pasien. Oleh karena itu, ia
memastikan tidak akan tinggal diam.
"Nanti akan ada teguran langsung dari pemerintah daerah. Jika keluhan
masyarakat itu ada bukti nanti akan langsung kita berikan tindakan. Nanti akan
ada teguran langsung dari pemerintah daerah," ucapnya.
Sebagai langkah konkret, Bambang meminta RSUD Ahmad Yani untuk menerapkan
standar 6S dalam pelayanan, yaitu Senyum, Sapa, Sopan, Santun, Sabar, dan
Salam. Menurutnya, keenam aspek ini adalah dasar utama pelayanan yang
baik.
"Dari pintu masuk IGD saja, kesan pertama sudah harus terbaik. Jika di
awal pasien mendapat pelayanan yang baik, yakinlah semuanya akan berjalan
dengan baik. Tapi kalau sejak awal sudah buruk, jangan harap masyarakat
puas," pungkasnya.
Menanggapi instruksi tegas tersebut, Direktur RSUD Ahmad Yani Metro, dr.
Fitri Agustina, mengaku siap untuk berbenah. Ia menegaskan bahwa pihaknya akan
memperketat pengawasan dan memastikan seluruh tenaga medis dan petugas
memberikan pelayanan terbaik.
"Alhamdulillah, hari ini Pak Wali Kota datang untuk melihat langsung
kondisi RSUD Ahmad Yani. Beliau berkeliling, memberikan arahan agar pelayanan
di IGD, rawat jalan, hingga unit lainnya bisa lebih maksimal," ujar dr.
Fitri.
Ia pun menegaskan bahwa pihaknya tidak akan menunggu sampai ada laporan
viral atau kasus mencuat ke publik sebelum bertindak.
"Jika ditemukan petugas yang kurang ramah, langsung kami lakukan
pembinaan dan evaluasi. Jangan sampai menunggu viral atau sampai laporan masuk
ke Pak Wali. Ini harus bisa ditangani langsung oleh RSUD," tegasnya.
Selain itu, RSUD Ahmad Yani juga menyediakan kanal pengaduan bagi
masyarakat yang merasa tidak mendapatkan pelayanan maksimal.
"Masyarakat bisa menyampaikan keluhan melalui call center atau media
sosial resmi RSUD Ahmad Yani. Kami siap menerima kritik dan saran demi
pelayanan yang lebih baik," tandasnya.
Dengan langkah tegas dari Wali Kota Metro dan komitmen dari RSUD Ahmad
Yani, diharapkan pelayanan kesehatan di Kota Metro bisa meningkat dan
benar-benar berpihak pada masyarakat.
Tidak ada lagi pasien yang diperlakukan dengan buruk. Semua harus
mendapatkan pelayanan yang layak dan manusiawi sehingga tidak lagi ditemukan
peristiwa yang viral terkait dengan buruknya pelayanan. (*)
Berita Lainnya
-
Bambang Janji Atasi Banjir di Hadimulyo Barat, Warga: Semoga Bukan Janji Belaka
Rabu, 12 Maret 2025 -
Taman Ki Hajar Dewantara Metro Kumuh dan Terbengkalai
Rabu, 12 Maret 2025 -
DPRD Kota Metro Gelar Paripurna Penyampaian Pidato Sambutan Walikota Metro Masa Jabatan 2025- 2030
Selasa, 11 Maret 2025 -
Pedagang Semangka di Metro Panen Cuan, Omzet Capai 700 Ribu Per Hari
Selasa, 11 Maret 2025