Kupastuntas.co, Bandar Lampung - PT Bakauheni Terbanggi Besar Toll memprediksi jumlah kendaraan yang akan melintas di jalan tol ruas Bakauheni - Terbanggi Besar (Bakter) pada saat mudik lebaran akan mengalami peningkatan hingga 61 persen.

Direktur Utama PT Bakauheni Terbanggi Besar Toll, I Wayan Mandia mengatakan, jika puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada tanggal 28 Maret sementara untuk puncak arus balik diperkirakan pada tanggal 6 April.

"Trafik mudik tahun ini diperkirakan naik 61 persen dari kondisi normal. Perkiraan puncak nya ditinggal 28 Maret diangka 58.000 kendaraan yang lewat dan di arus balik nya mungkin lebih besar diangka 61.000 kendaraan," kata dia saat dimintai keterangan, Selasa (11/3/2025).

I Wayan mengatakan jika pihaknya telah melakukan persiapan untuk menyambut mudik lebaran tahun ini. Dimana kesiapan tersebut meliputi sisi sarana dan prasarana hingga kondisi jalan.

"Persiapan mudik terus kami lakukan, secara umum jalan tol sangat siap untuk menyambut event mudik lebaran 2025. Dari sisi rest area ada 12 dan semua siap untuk difungsikan," tuturnya.

Pada kesempatan tersebut pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan ASDP, Dinas Perhubungan dan pihak kepolisian untuk dapat melakukan delay sistem jika di Pelabuhan Bakauheni terjadi antrian.

"Rest area yang akan dimanfaatkan untuk delay sistem ada 3. Pertama KM 20B, 49 dan 87 ini rest area tipe A. Namun demikian untuk rest area tipe B juga disiapkan tapi kita optimalkan di 20 dan 49," pungkasnya.

I Wayan juga mengatakan jika pihaknya memberikan diskon tarif tol pada saat arus mudik dan arus balik sebesar 20 persen.

"Diskon ini untuk jarak terjauh, waktu dimulai arus mudik tanggal 24 Maret pukul 07.00 WIB hingga 26 Maret pukul 07.00 WIB. Arus balik dimulai pada 8 April pukul 07.00 WIB hingga 10 April pukul 07.00 WIB," jelasnya.

I Wayan juga menjelaskan jika pada saat arus mudik semua gerbang tol akan difungsikan guna mengantisipasi kemacetan. Selain itu juga akan ditambah 5 unit mobil rider.

"Semua gerbang tol difungsikan 100 persen untuk mengantisipasi adanya kemacetan. Kita siapkan mobil rider untuk mempercepat transaksi ini ada Bakauheni Selatan, Lematang, Kota Baru, Natar dan Terbanggi Besar," jelasnya.

Selain itu pihaknya juga akan menyiapkan tim yang akan melakukan penanganan jika terdapat lubang yang dapat menganggu pengguna jalan.

"Perbaikan jalan kita maksimal pada tanggal 20 sudah selesai. Tapi saat arus mudik dan balik kita siapkan tim apabila ada lubang akan di tutup 2x24 jam," tutupnya. (*)