PPUKI: Bumi Waras Beli Singkong Petani dengan Harga Semaunya

Ketua PPUKI Lampung, Dasrul Aswin. Foto: Dok Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Perkumpulan Petani Ubi Kayu Indonesia
(PPUKI) Lampung mengungkapkan jika PT. Bumi Waras (BW) kembali beroperasi dan
menerima singkong petani pasca tutup beberapa hari.
"BW sudah buka kemarin hari Senin, tapi kalau yang Sinar Laut masih
tutup. Pasca BW buka ini antriannya juga luar biasa panjang sekali," kata
Ketua PPUKI Lampung, Dasrul Aswin, saat dimintai keterangan, Selasa (11/3/2025).
Menurut Dasrul, meskipun sudah kembali beroperasi PT. Bumi Waras membeli
singkong petani dengan harga yang rendah dan tidak sesuai dengan kesepakatan
yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pertanian.
"Meski sudah buka tapi harga jauh dan tidak sesuai dengan keputusan
menteri. Keputusan menteri kan Rp1.350 sedangkan mereka beli hanya Rp1.100
maksimal," kata dia.
Bahkan ia juga menyebut jika para supir yang akan menjual singkong diminta
untuk menandatangani surat musyawarah dan mufakat dengan menampilkan harga
terbaru.
"Malah para supir yang antar singkong itu diminta tanda tangan surat
yang mereka buat jadi istilahnya terkesan seperti pemaksaan," kata dia.
Pada kesempatan tersebut ia memaparkan jika saat ini para petani tetap
menjual singkong denga harga yang berlaku saat ini.
"Petani tetap menjual dengan harga yang ada, karena ya mau gimana lagi
itu lah sumber penghasilannya apalagi ini sudah mau lebaran. Tapi ada juga yang
beli dengan keputusan menteri seperti SPM 2 dan PT. Gunung Sugih," katanya.
Berdasarkan selebaran kertas yang diterima oleh Kupastuntas.co, harga
singkong yang ditetapkan oleh Bumi Waras untuk singkong dengan kadar aci 16
persen harga Rp737, kadar aci 17 persen harga Rp779.
Kadar aci 18 persen harga Rp825, kadar aci 19 persen harga Rp871, kadar aci
20 persen harga Rp917, kadar aci 21 persen harga Rp963, kadar aci 22 persen
harga Rp1,008, kadar aci 23 persen harga Rp1, 054.
Kadar aci 24 persen harga Rp1,100, kadar aci 25 persen harga Rp1,164, kadar
aci 26 persen harga Rp1,192, kadar aci 27 persen harga Rp1,238, kadar aci 28
persen harga Rp1,283, kadar aci 29 persen harga Rp1.329, kadar aci 30 persen
harga Rp1,375.
Selain itu PT. Budi Starch & Sweetener divisi tapioka juga mengeluarkan
surat pemberitahuan yang berisi pengumuman bahwa pabrik kembali buka mulai hari
Senin tanggal 10 Maret 2025 harga berdasarkan kadar aci yang baru.
Untuk kadar Aci di bawah 16 persen tidak diterima atau ditolak. Pabrik juga
tidak terima singkong yang banyak tanah dan pasir, singkong banyak bonggol,
singkong busuk dan Singkong kecil atau muda. (*)
Berita Lainnya
-
Pansus Singkong DPRD Lampung Temukan 61 Pabrik Tapioka Tidak Terdaftar di Sinas
Selasa, 11 Maret 2025 -
Hingga Sidang Perdana, Oknum PNS Litbang Lampung Terdakwa Kasus Penganiayaan Terhadap Murid SD Belum Ditahan
Selasa, 11 Maret 2025 -
Ikuti Jejak BJ Habibie, Mentan Amran Raih Penghargaan Tertinggi dari Universitas Sebelas Maret
Selasa, 11 Maret 2025 -
Berenang di Sungai! Bocah di Kedamaian Bandar Lampung Temukan Mayat Bayi
Selasa, 11 Maret 2025