Sempat Terbengkalai, Masjid Nurul Faidzin Kembali Hidupkan Syiar Islam di Kota Agung

Tampak puluhan ibu-ibu jemaah pengajian yang antusias mengikuti kajian di Masjid Nurul Faidzin yang telah lama terbengkalai. Foto: Sayuti/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Tanggamus – Setelah satu dekade terbengkalai, Masjid Nurul
Faidzin di kompleks Islamic Center Kotaagung, Kabupaten Tanggamus kini kembali
menggeliat. Masjid yang dulunya sunyi dan hampir tak terurus ini kini berbenah,
tidak hanya dari segi fisik tetapi juga dalam kemakmuran ibadah.
Revitalisasi ini tidak lepas dari perhatian Bupati Tanggamus Saleh Asnawi, dan
Ketua Tim Penggerak PKKSiti Mahmudah Saleh, yang turut memberikan bantuan
pribadi untuk memperbaiki masjid.
Langkah ini pun mendapat sambutan hangat dari masyarakat yang sudah lama
merindukan Islamic Center Kota Agung kembali hidup.
Tak sekadar perbaikan bangunan, Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Nurul Faidzin
kini aktif menghidupkan kembali berbagai kegiatan keagamaan. Selama bulan
Ramadan, masjid ini menggelar buka puasa bersama dengan menyediakan 300 paket
takjil dan nasi kotak setiap hari untuk jamaah.
Bantuan ini berasal langsung dari Bupati dan Ketua Tim Penggerak PKK
sebagai bentuk dukungan terhadap syiar Islam di Tanggamus.
Ketua DKM Nurul Faidzin Herwan Rozali, menegaskan, kebangkitan masjid ini
bukan hanya soal fisik, tetapi juga soal spiritual. "Kami ingin Masjid
Nurul Faidzin kembali menjadi pusat ibadah dan kegiatan umat. Tidak hanya untuk
salat, tapi juga sebagai tempat berkumpulnya umat Islam dalam menimba ilmu dan
meningkatkan ketakwaan," ujarnya, Senin (10/3/25).
Selain buka puasa bersama, masjid ini kini juga mulai aktif
menyelenggarakan pengajian rutin, kajian Islam, dan berbagai kegiatan keagamaan
lainnya. Para jamaah yang datang ke masjid pun merasa lebih nyaman dengan
perubahan yang terjadi.
Perubahan yang terjadi di Masjid Nurul Faidzin mendapat sambutan luar biasa
dari masyarakat. Salah seorang jamaah, Rahmat (52), mengaku senang akhirnya
masjid ini kembali hidup.
"Dulu masjid ini besar dan megah, tapi sayangnya terbengkalai.
Sekarang, alhamdulillah, sudah mulai ramai lagi. Kami sangat bersyukur,"
ujarnya.
Hal senada disampaikan oleh Ningsih (45), seorang ibu rumah tangga yang rutin
mengikuti pengajian di masjid ini. "Saya bahagia bisa kembali hadir di
pengajian. Semoga ke depannya lebih banyak kegiatan di sini, karena masjid ini
sangat strategis dan bisa menjadi pusat dakwah di Kota Agung," katanya.
Masyarakat berharap, dengan berbagai program yang tengah berjalan, Masjid
Nurul Faidzin tak hanya bangkit dari keterpurukan tetapi juga menandai era baru
kebangkitan syiar Islam di Kota Agung.
Ramadan kali ini menjadi saksi bagaimana rumah ibadah ini kembali
bercahaya, menjadi tempat yang tidak hanya megah secara fisik, tetapi juga kaya
akan kegiatan spiritual yang membawa berkah bagi semua. (*)
Berita Lainnya
-
Kepala Balai Besar TNBBS di Kotaagung Diduga Lakukan Tindakan Asusila ke Pegawainya, Suami Korban Tuntut Permintaan Maaf
Senin, 10 Maret 2025 -
Nelayan di Tanjung Agung Tanggamus Keluhkan Kapal Purse Seine Beroperasi Terlalu Dekat dengan Pantai
Jumat, 21 Februari 2025 -
Harapan Besar Warga Tanggamus untuk Bupati dan Wakil Bupati Baru
Kamis, 20 Februari 2025 -
Presiden Prabowo Resmi Lantik M Saleh Asnawi dan Agus Suranto Jadi Bupati dan Wabup Tanggamus
Kamis, 20 Februari 2025