Belum Ditemukan Minyakita Tidak Sesuai Takaran di Pasar Pasir Gintung Bandar Lampung

Timbangan Minyakita di salah satu pedagang pasar Gintung Bandar Lampung dianggap masih dalam batas wajar. Foto: Paulina/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co,
Bandar Lampung – Polemik dugaan pengurangan volume dalam kemasan minyak goreng
Minyakita tengah ramai diperbincangkan. Isu ini mencuat setelah sejumlah
konsumen mengeluhkan bahwa isi dalam botol Minyakita diduga lebih sedikit
dibandingkan merek lain dengan volume yang sama.
Menanggapi
isu tersebut, tim Kupastuntas.co melakukan pemantauan langsung di Pasar Pasir Gintung, Bandar Lampung. Dari hasil pengecekan, tidak ditemukan perbedaan
signifikan antara isi kemasan Minyakita dengan minyak goreng merek lain.
Pedagang
di pasar juga menyatakan bahwa mereka tidak pernah menerima keluhan dari
pembeli terkait volume minyak dalam kemasan.
Saat
dilakukan penimbangan terhadap satu botol Minyak Kita, beratnya tercatat 0,908
kg, atau kurang dari 1 liter. Meski beratnya sedikit di bawah angka yang
seharusnya, pedagang menyebut bahwa hal ini masih dalam batas wajar. Menurut
mereka, berat yang tercatat pada timbangan juga dipengaruhi oleh bobot kemasan
dan karakteristik minyak itu sendiri.
"Memang
kalau ditimbang biasanya sedikit kurang dari satu kilogram, tapi itu masih
normal karena botolnya juga ikut dihitung. Semua merek minyak juga seperti
itu," ujar Siti salah satu pedagang minyak goreng di Pasar Gintung pada
Senin (10/3/2025).
Pendapat
serupa juga disampaikan oleh Ridwan (50), pedagang lainnya di pasar tersebut.
Ia menuturkan bahwa selama ini tidak ada pembeli yang mengeluhkan kekurangan
volume minyak dalam kemasan Minyak Kita. Menurutnya, bentuk botol yang lebih
ramping dibanding merek lain bisa membuat minyak terlihat lebih sedikit,
padahal volumenya tetap sama.
"Kadang
bentuk botolnya yang bikin terlihat lebih sedikit. Kalau ditimbang, beratnya
hampir sama dengan minyak merek lain," katanya.
Selain
itu, perbedaan bentuk botol antara Minyak Kita dan merek lain seperti Tropical
juga turut menimbulkan persepsi bahwa isinya lebih sedikit. Dari pengamatan
visual, botol Minyak Kita cenderung lebih tinggi dan ramping dibandingkan
dengan botol minyak lain, yang lebih pendek dan lebar.
Beberapa
pedagang juga menyebut bahwa perbedaan volume yang sedikit ini bukan hal baru
dan sering terjadi pada berbagai produk kemasan. Selama selisihnya tidak jauh
dari standar, mereka menganggapnya sebagai sesuatu yang wajar dalam distribusi
minyak kemasan. (*)
Berita Lainnya
-
Jelang Lebaran, Buah Nanas di Pasar SMEP Bandar Lampung Makin Laris
Senin, 10 Maret 2025 -
3,3 Juta Pemudik Diprediksi Masuk Lampung pada Lebaran 2025
Senin, 10 Maret 2025 -
Pengamat Hukum: Dugaan Pengurangan Volume MinyaKita Harus Diusut Tuntas
Senin, 10 Maret 2025 -
Ramp Check di Terminal Rajabasa Lampung, 65 Bus Tak Layak Beroperasi
Senin, 10 Maret 2025