• Senin, 10 Maret 2025

3,3 Juta Pemudik Diprediksi Masuk Lampung pada Lebaran 2025

Senin, 10 Maret 2025 - 17.14 WIB
28

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung, Bambang Sumbogo. Foto: Dok.

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Survei yang dilakukan oleh Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kementerian Perhubungan memprediksi masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik dari daerah asal Lampung mencapai 4.077.704 orang.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung, Bambang Sumbogo, mengatakan masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik dengan daerah tujuan Lampung diprediksi mencapai 3.329.636 orang.

"Berdasarkan survei BKT Kemenhub RI, warga yang akan melakukan mudik dari daerah asal Lampung mencapai 4.077.704 orang, atau naik 2,78 persen. Sementara untuk daerah tujuan Lampung diperkirakan mencapai 3.329.636 orang, atau naik 2,27 persen," kata dia saat dimintai keterangan, Senin (10/3/2025).

Menurut Bambang, terdapat beberapa faktor yang dinilai dapat mempengaruhi adanya peningkatan mobilitas masyarakat yang melakukan perjalanan mudik pada masa Lebaran tahun 2025 ini.

Di antaranya adalah perekonomian yang sudah mulai membaik. Menurut BPS, ekonomi Indonesia tahun 2024 tumbuh sebesar 5,03 persen dan Lampung tumbuh 4,57 persen.

"Kemudian banyaknya diskon tarif layanan transportasi dan mudik gratis. Seperti diskon angkutan udara 13 sampai 14 persen, diskon tarif tol kurang lebih 20 persen, kemudian mudik gratis oleh Kementerian, Pemda hingga BUMN," kata dia.

Selain itu, adanya kebijakan Work From Anywhere (WFA) yang akan dilakukan oleh pemerintah maupun perusahaan swasta dan dimulai pada tanggal 24 Maret mendatang.

"Kemudian infrastruktur yang semakin baik, dengan semakin banyaknya infrastruktur jalan yang tersambung, maka akan semakin banyak pengguna jalan yang mengikuti," jelasnya.

Pada kesempatan tersebut, ia memaparkan bahwa pihaknya telah melakukan kesiapan guna mengantisipasi adanya peningkatan jumlah masyarakat yang melakukan perjalanan mudik.

Persiapan tersebut mencakup implementasi buffer zone untuk menekan kemacetan lalu lintas pada akses jalan dan kepadatan antrian di area pelabuhan penyeberangan, khususnya Merak-Bakauheni.

"Kemudian, adanya penurunan harga tiket pesawat ke depan dapat juga didukung dengan optimalisasi pengoperasian terminal yang underutilized untuk maskapai LCC, sehingga harga tiket dapat lebih terjangkau," katanya.

Menurutnya, program mudik gratis yang dilakukan selama Nataru berdampak positif. Ke depannya, program tersebut harus dilakukan oleh semua stakeholder dan dikoordinasikan menggunakan satu platform.

"Selain itu, digitalisasi melalui optimalisasi fungsi pembelian tiket online perlu didorong lebih lanjut dan disosialisasikan secara luas untuk seluruh moda transportasi," sambungnya.

Ia juga menyampaikan bahwa jumlah masyarakat yang melakukan perjalanan mudik setiap tahunnya terus mengalami peningkatan.

Pada tahun 2024, jumlah penumpang angkutan di Terminal Rajabasa mencapai 46.386 orang, naik 16,05 persen dari tahun 2023 yang mencatat 39.969 penumpang.

Rekapitulasi data angkutan Pelabuhan Bakauheni mencatat 1.155.852 penumpang pada tahun 2024, naik 3 persen dari 1.119.346 penumpang pada tahun 2023.

Sementara itu, realisasi angkutan di Bandara Raden Inten mencapai 58.438 penumpang pada tahun 2024, meningkat 40,85 persen dari 41.488 penumpang pada tahun 2023.

"Rekapitulasi angkutan di Stasiun Tanjung Karang mencatat 33.618 penumpang pada tahun 2024, naik 38 persen dari 24.411 penumpang pada tahun 2023," tutupnya. (*)