Polisi Telusuri Video Viral Sekelompok Remaja Bawa Sajam di Kalianda Lamsel

Potongan video sekelompok remaja membawa senjata tajam dan kayu di wilayah Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan. Foto: Ist.
Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Beredar beberapa video menampilkan sekelompok remaja membawa senjata tajam dan kayu di wilayah Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan. Bahkan, dua kelompok remaja hampir terlibat bentrokan.
Hal itu memicu keresahan di kalangan orang tua yang khawatir menjadi korban salah sasaran saat melintas di jalan atau anak-anaknya ikut terlibat sekelompok remaja tersebut.
Menanggapi hal itu, Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin mengatakan, menjadi tugas kepolisian memastikan situasi kondusif, lewat kegiatan preemtif, preventif yang sudah dilaksanakan selama bulan puasa ini.
"Termasuk penegakkan hukum bila ada unsur pidananya," ujar Kapolres.
Terkait viral video remaja yang meresahkan masyarakat, Yusriandi menjelaskan, perlu peran aktif segenap pihak alias tak hanya bertumpu pada kepolisian.
"Tugas semua, termasuk pemerintahan untuk bisa bersama sama Polri. Bagaimana peran Pemerintah juga mencegah dan mengantisipasi kenakalan remaja," terang Kapolres.
Yusriandi menegaskan, kepolisian tengah mengebut proses penelusuran video viral para remaja, termasuk siapa saja yang berada di balik video itu.
"Kita sedang menelusuri videonya. Mencari info ke sekolah-sekolah, pihak desa, dusun, siapa-siapa bocah-bocah itu," terang Kapolres.
Sementara Bupati Lampung Selatan Radityo Egi Pratama menyampaikan, pemerintah daerah telah berupaya di bulan ramadan ini digunakan untuk hal-hal positif.
"Melalui pemerintah kita imbau untuk seperti di bulan Ramadan ini kita berusaha membuat suasana di desa-desa ini fokusnya tidak ke arah sana gitu. Kita imbau untuk menjaga keamanan," ujar Bupati Egi, Jumat (7/3/2025).
Menurut Egi, bulan ramadan harus diwarnai dengan suasana tenang. Sesuai dengan tag line ramadhan kali ini yakni tenang dan menyenangkan.
"Saya imbau dan saya minta kepada seluruh pemuda, untuk fokus ibadah menjaga ketenangan, buat ramadhan ini menjadi sesuatu yang menyenangkan," harap Bupati.
Egi menyebut, bagi para remaja yang masih nekat mengganggu keamanan di bulan ramadhan maka akan berhadapan dengan aparat penegak hukum.
"Apalagi kalau bikin ribut bikin ramai, ini kan sudah ada pihak yang mengatur untuk keamanannya," tegasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Geger, Ditemukan Bayi di Belakang Asrama Putri Ponpes Babul Hikmah Lampung Selatan
Minggu, 09 Maret 2025 -
Way Belerang Kalianda: Surga Terapi Air Panas di Lampung Selatan
Sabtu, 08 Maret 2025 -
Polisi Gagalkan Penyeludupan 4 Kg Sabu Asal Malaysia di Pelabuhan Bakauheni
Jumat, 07 Maret 2025 -
Polres Lamsel Bongkar Sindikat Pengedar Ganja Kemasan Aneka Rasa
Jumat, 07 Maret 2025