Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menyambut baik rencana Bhayangkara FC yang akan menjadikan Stadion Sumpah Pemuda, PKOR Way Halim, sebagai homebase.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Lampung, Descatama Paksi Moeda, mengatakan jika pengurus inti Bhayangkara FC telah melakukan pertemuan dengan Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal.

Selain itu, Chief Operating Officer (COO) Bhayangkara FC, Kombes Sumardji, juga telah meninjau kondisi lapangan di Stadion Sumpah Pemuda, PKOR Way Halim, pada Kamis (6/3/2025).

"Alhamdulillah tadi malam Pak Gubernur Lampung sudah bertemu dengan pengurus inti dari Bhayangkara FC. Tentunya kita dari Provinsi Lampung sangat mengapresiasi kalau memang Lampung bisa dijadikan sebagai salah satu homebase Bhayangkara FC," kata dia, saat dimintai keterangan, Jumat (7/3/2025).

Menurut Desca, saat ini pihaknya terus berupaya menjaga fasilitas yang ada di Stadion PKOR agar dapat memberikan standar yang layak untuk dijadikan sebagai homebase club sepak bola.

"Tentunya fasilitas yang ada ditempat kita harus tetap di dukung dan kita jaga bersama agar dapat memberikan standar bahwa Stadion PKOR Way Halim layak untuk dapat dijadikan homebase club sepak bola," sambungnya.

Namun Desca juga mengatakan jika beberapa fasilitas juga harus dilakukan perbaikan secara utuh mulai dari tribun, tempat duduk penonton, ruang ganti pemain hingga toilet.

"Sarana prasarana tentu bagaimana kita harus memperbaiki secara utuh mulai dari stadion kita dari sisi tribun nya, tempat duduk, ruang ganti pemain hingga toilet kemudian," katanya.

"Dan ini sudah dikomunikasikan oleh Pak Gubernur bagaimana kelayakan dan kesiapan dari Stadion PKOR Way Halim sehingga dapat dipergunakan secara maksimal oleh Bhayangkara FC," sambungnya.

Selain itu, yang tidak kalah penting adalah menyiapkan Video Assistant Referee (VAR) atau keberadaan asisten wasit dengan bantuan teknologi video.

"Tekhnologi VAR kalau kita main sepak bola sudah ada teknologi yang menentukan bola itu 

offside atau pelanggaran yang dimonitor secara langsung oleh kamera. Tentunya ini harus bisa dipersiapkan sehingga fasilitas kita betul-betul berstandar internasional," sambungnya.

Desca mengatakan jika dilihat kondisi saat ini, daya tampung Stadion PKOR Way Halim mencapai 20.000 pengunjung.

"Tapi untuk menjadi sebuah homebase Bhayangkara FC harus one seat atau satu tempat duduk. Ini akan kita hitung ulang berapa kapasitas maksimal yang bisa masuk ke stadion PKOR dengan tetap memperhatikan keselamatan untuk pengunjung dan suporter," tuturnya.

Desca berharap jika homebase Bhayangkara FC dilakukan di Lampung, pihak nya berharap olahraga di Lampung semakin berkembang dan memberikan prestasi ditingkat PON.

"Harapannya olahraga di Lampung dapat semakin berkembang dan pastinya dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat Lampung dan memberikan prestasi di tingkat PON nanti di NTB dan NTT," tutupnya.

Seperti diketahui proses pencarian kandang Bhayangkara FC ini dilakukan karena mereka sukses promosi ke Liga 1 2025/2026.

Bhayangkara FC menduduki peringkat kedua Liga 2 2024/2025 usai kalah 1-2 dari PSIM Yogyakarta pada laga final yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Rabu (26/2/2025).

Selain Stadion PKOR Way Halim beberapa stadion yang akan dijadikan homebase oleh Bhayangkara FC, salah satunya markas utama, yakni Stadion PTIK yang terletak di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. (*)