Timbulan Sampah di Delapan Daerah Lampung Tahun 2024 Mencapai 720.583,30 Ton

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Lampung, Emilia Kusumawati. Foto: Dok.
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) mencatat jumlah timbulan sampah di delapan kabupaten di Provinsi Lampung selama tahun 2024 mencapai 720.583,30 ton, dengan timbulan sampah harian 1.974,20 ton.
Dalam website sistem informasi pengelolaan sampah nasional milik KLH yang dikutip Kamis (6/3/2025), baru delapan kabupaten di Lampung yang sudah melaporkan jumlah timbulan sampah di daerahnya selama tahun 2024.
Diantaranya Kabupaten Lampung Utara sebanyak 92.728,83 ton, Kabupaten Tulang Bawang 63.301,22 ton, Kabupaten Tanggamus 136.404,50 ton, Kabupaten Lampung Timur 208.521,22 ton, Kabupaten Way Kanan 71.506,86 ton, Kabupaten Pesawaran 63.131,88 ton, Kabupaten Pringsewu 59.628,59 ton, dan Kabupaten Pesisir Barat 25.360,20 ton.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Lampung, Emilia Kusumawati menyebut, jumlah timbulan sampah di daerah setempat selama tahun 2023 sebanyak 1.667.095,77 ton.
Timbulan sampah yang dihasilkan tersebut tersebar di 15 kabupaten/kota. Dengan rincian Kabupaten Lampung Barat 47.654,35 ton, Tanggamus 93.917,82 ton, Lampung Selatan 230.726,72 ton.
"Kemudian Lampung Timur 197.688,93 ton, Lampung Tengah 290.729,95 ton, Lampung Utara 114.808,01 ton, Way Kanan 68.442,90 ton, Tulang Bawang 69.251,30 ton dan Pesawaran 67.732,46 ton," paparnya.
Dilanjutkan dengan Pringsewu 60.548,10 ton, Mesuji 29.939,63 ton, Tulangbawang Barat 41.217,26 ton, Pesisir Barat 23.392,85 ton, Bandar Lampung 288.990,68 ton dan Metro 42.065,90 ton.
"Jadi yang terbanyak pertama adalah Lampung Tengah, Bandar Lampung dan Lampung Utara yang sudah mencapai ratusan ribu ton. Ini juga akibat jumlah penduduk yang juga banyak," ujarnya.
Pada kesempatan tersebut Emil berharap agar keberadaan bank sampah yang ada di tiap daerah dapat dimaksimalkan sehingga penanganan sampah dapat dilakukan dengan optimal.
"Bank sampah kan dibuat dengan tujuan untuk menciptakan pemukiman yang bersih dan nyaman. Selain itu warga juga bisa mendapatkan tambahan pemasukan dari sampah-sampah yang mereka kumpulkan dan kemudian dijual ke bank sampah," harapnya. (*)
Berita Lainnya
-
Kupas Tuntas Grup Terima Penghargaan KPU Lampung Atas Dedikasi Sukseskan Pilkada
Kamis, 06 Maret 2025 -
Tim 5 Demokrat Bangun Komunikasi dengan Partai Koalisi Jelang PSU Pesawaran
Kamis, 06 Maret 2025 -
Marindo, Slamet dan Anang Tiga Besar Calon Sekda Lampung
Kamis, 06 Maret 2025 -
BPOM Uji Sampel Jajanan Berbuka Puasa di Bandar Lampung
Kamis, 06 Maret 2025