Pesantren Kilat SMA/SMK Dimulai, Thomas: Adab Lebih Penting dari Ilmu

Kepala Disdikbud Provinsi Lampung Thomas Amirico saat meninjau pesantren kilat di SMA 10 Bandar Lampung, Kamis (6/3/2025). Foto:Ria/kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Satuan pendidikan jenjang SMA dan SMK Negeri di Provinsi Lampung mulai melaksanakan kegiatan pesantren kilat yang dimulai hari ini, Kamis (6/3/202) hingga Sabtu (8/3/2020) mendatang.
Pada hari pertama pelaksanaan kegiatan pesantren kilat tersebut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, Thomas Amirico, melakukan peninjauan salah satunya ke SMA 10 Bandar Lampung.
Thomas mengatakan jika seluruh SMA dan SMK yang ada di Provinsi Lampung secara serentak mulai melaksanakan kegiatan pesantren kilat sesuai dengan instruksi Gubernur Lampung.
"Alhamdulillah seluruh SMA dan SMK di Provinsi Lampung mulai hari ini secara resmi melakukan pesantren kilat sesuai dengan instruksi Gubernur Lampung dalam rangka pembinaan karakter," kata dia.
Menurutnya, sudah ada acuan yang diberikan kepada satuan pendidikan untuk dijadikan bahan materi selama kegiatan pesantren kilat yang melibatkan pondok pesantren dilingkungan sekolah.
"Ada acuan materi yang sudah kita berikan, ada karakter yang mesti dibentuk. Materi yang disampaikan oleh ustad sebagai bahan untuk pondasi keimanan," jelasnya.
Ia juga mengatakan jika selama ramadhan para siswa akan diberikan form kegiatan yang harus diisi sehingga aktivitas siswa setiap harinya dapat terpantau.
"Setelah pesantren kilat selesai selanjutnya akan ada penilaian melalui form yang dilakukan secara rutin selama ramadhan ini. Apa kegiatan siswa sehari-hari sampai selama ramadhan," katanya.
Dihadapkan pasa siswa Thomas menegaskan pentingnya adab daripada ilmu sehingga para siswa harus mengikuti kegiatan pesantren kilat dengan seksama.
"Adab lebih penting dari ilmu, maka ikuti proses pembelajaran ini agar anak-anak bisa memilih mana yang salah mana yang benar. Mana yang boleh mana yang tidak," kata dia.
"Sehingga anak-anak memiliki pondasi yang kuat untuk bisa beradaptasi, bisa mengucapkan terimakasih, bisa permisi, bisa menghormati satu sama lain," sambungnya.
Thomas juga meminta kepada para siswa untuk membuat bangga kedua orang tua dengan mewujudkan mimpi salah satunya diterima pada perguruan tinggi negeri.
"Buat orang tua kita menangis, bukan menangis sedih tapi menangis bangga karena kita bisa mewujudkan mimpi seperti keterima di perguruan tinggi yang terbaik dan prosesnya sudah dimulai dari kelas 10," jelasnya.
Sementara itu Kepala SMA 10 Bandar Lampung, Ngimron Rosadi mengatakan, jika pihaknya mulai menjalankan intruksi Gubernur untuk melaksanakan pesantren kilat.
"Anak-anak mulai mengikuti dengan baik dan di SMA 10 bernuansa madrasah. Sehingga kegiatan keagamaan jadi visi misi kita sehingga anak berilmu dan berakhlak yang baik," kata dia. (*)
Berita Lainnya
-
Kupas Tuntas Grup Terima Penghargaan KPU Lampung Atas Dedikasi Sukseskan Pilkada
Kamis, 06 Maret 2025 -
Tim 5 Demokrat Bangun Komunikasi dengan Partai Koalisi Jelang PSU Pesawaran
Kamis, 06 Maret 2025 -
Marindo, Slamet dan Anang Tiga Besar Calon Sekda Lampung
Kamis, 06 Maret 2025 -
BPOM Uji Sampel Jajanan Berbuka Puasa di Bandar Lampung
Kamis, 06 Maret 2025