• Kamis, 06 Maret 2025

Dipadati Warga Berburu Takjil, Jalan H Komarudin Polinela Macet

Kamis, 06 Maret 2025 - 17.29 WIB
28

Tampak kemacetan di Jalan H Komarudin diakibatkan banyak pembeli takjil yang memarkirkan kendaraannya di pinggir jalan. Foto: Yunika/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Menjelang waktu berbuka puasa, Jalan H. Komarudin di Rajabasa Bandar Lampung yang berada di kawasan kampus Politeknik Negeri Lampung (Polinela), kembali dipadati warga yang berburu takjil, Kamis (6/3/2025).

Kemacetan pun tak terhindarkan, terutama karena ramainya aktivitas jual beli di sepanjang jalan tersebut. Situasi diperparah dengan adanya perlintasan rel kereta api yang semakin menambah kepadatan kendaraan.

Pantauan di lokasi menunjukkan antrean panjang kendaraan yang tersendat akibat banyaknya pembeli yang berhenti di bahu jalan untuk membeli takjil. Beberapa pengendara juga terpaksa melawan arus atau mencari jalur alternatif untuk menghindari kemacetan.

Salah satu pembeli, Aurel, mengaku sering membeli takjil di kawasan ini setiap Ramadhan. “Di sini banyak pilihan makanan berbuka, tapi setiap sore pasti macet, apalagi kalau ada kereta lewat. Kita harus sabar menunggu lama,” ujarnya.

Seorang pedagang takjil, Atik, mengatakan ramainya pembeli karena momen bulan puasa. “Ya namanya juga orang nyari takjil buat buka puasa kalau bukan bulan puasa juga gak akan semacet ini kok," ujarnya.

 “Alhamdulillah, dagangan cepat habis, tapi kadang pembeli parkir sembarangan, bikin jalan makin macet. Apalagi kalau ada kereta lewat, kendaraan berhenti total,” tambahnya.

Keberadaan perlintasan kereta api tanpa palang pintu di kawasan tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi pengguna jalan. Setiap kali kereta melintas, arus lalu lintas harus terhenti total, menyebabkan kemacetan semakin mengular.

Para pengguna jalan diimbau untuk mencari jalur alternatif guna menghindari kemacetan, sementara warga berharap adanya pengaturan lalu lintas yang lebih baik di kawasan ini agar aktivitas jual beli takjil tetap berjalan lancar tanpa mengganggu arus kendaraan. (*)