• Selasa, 06 Mei 2025

Warga Keluhkan Sampah Menumpuk di Jalan Imam Bonjol, Bandar Lampung

Rabu, 05 Maret 2025 - 14.57 WIB
67

Tumpukan sampah di trotoar Jalan Imam Bonjol, Kota Bandar Lampung. Foto: Paulina/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Tumpukan sampah di trotoar Jalan Imam Bonjol, Kota Bandar Lampung, menjadi pemandangan yang mengganggu bagi pengguna jalan dan warga sekitar.

Sampah yang berserakan di pinggir jalan ini tidak hanya mencemari lingkungan, tetapi juga berpotensi menghambat aliran air saat hujan turun, sehingga menyebabkan genangan di jalan raya.

Dari pantauan di lokasi, sampah yang menumpuk terdiri dari plastik, sisa makanan, hingga kantong-kantong sampah yang dibuang sembarangan. Tumpukan ini berada di pinggir jalan yang dipenuhi spanduk, dengan beberapa sampah terlihat di lokasi.

Udin, seorang pengendara motor yang sering melintas di kawasan tersebut, mengaku sudah melihat kondisi ini lebih dari setahun. Ia merasa keberadaan sampah ini mengganggu pemandangan dan membuat lingkungan tampak kumuh.

"Sudah lama banget ini, lebih dari setahun sampahnya selalu ada di sini. Kelihatannya kotor dan nggak enak dipandang. Kalau hujan malah lebih parah, airnya nggak ngalir lancar gara-gara sampah menyumbat," kata Udin pada Rabu (5/3/2025).

Menurut Annisa, salah seorang warga yang tinggal di sekitar lokasi, kondisi ini sudah berlangsung lama meskipun petugas kebersihan rutin mengambil sampah setiap pagi. Namun, keesokan harinya sampah selalu kembali menumpuk.

"Petugas memang ambil sampahnya setiap pagi, tapi besoknya pasti ada lagi. Sepertinya orang-orang buang sampah malam hari, pas sepi biar nggak ketahuan," ujar Annisa.

Warga sekitar sebenarnya sudah beberapa kali menegur orang yang kedapatan membuang sampah di lokasi tersebut, tetapi upaya ini belum membuahkan hasil yang signifikan. Kebiasaan membuang sampah sembarangan masih terus terjadi, memperburuk kondisi kebersihan di kawasan ini.

"Sebenarnya kalau kami lihat ada yang buang, pasti ditegur. Tapi tetap saja, masih ada yang buang diam-diam. Mungkin karena nggak ada pengawasan yang ketat," tambah Annisa.

Selain mengganggu estetika kota, sampah yang menumpuk ini juga dapat menimbulkan bau tidak sedap serta menjadi sarang penyakit. Saat hujan turun, air yang seharusnya mengalir ke drainase malah terhambat oleh tumpukan sampah, menyebabkan genangan di badan jalan.

Warga berharap pemerintah kota dan dinas terkait bisa memberikan solusi yang lebih efektif, seperti pemasangan CCTV atau penertiban lebih ketat terhadap pembuang sampah sembarangan. Dengan begitu, kebiasaan buruk ini bisa dihentikan dan lingkungan tetap bersih serta nyaman bagi masyarakat. (*)