Upacara Adat Lampung 'Ngantak' Iringi Rahmat Mirzani Djausal Masuki Rumah Dinas di Mahan Agung

Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal dan istri saat diarak ke rumah dinasnya Mahan Agung. Foto: Yunika/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Upacara adat Lampung "ngantak" atau mengantarkan Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal ke rumah dinasnya Mahan Agung di Jalan dr Soesilo berlangsung meriah.
Tradisi dan budaya Lampung kembali ditonjolkan dalam acara penyambutan Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal yang baru dilantik melalui kegiatan yang dinamakan “Ngantak Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung Buka Belangan” yang berarti "Buka Pintu".
Acara ini
menandai momen istimewa saat Gubernur memasuki rumah jabatan mahan agung,
diiringi oleh arak-arakan adat yang menggabungkan dua kemargaan besar di
Lampung, yaitu Saibatin dan Pepadun.
Pada kegiatan yang berlangsung meriah ini,
sekitar 70 orang terlibat dalam arak-arakan, terdiri dari dua marga, yakni
perkumpulan Sungkai Bunga Mayang dan Kebandaran Marga Teluk Betung.
Penyambutan ini menjadi bukti nyata persatuan dan gotong royong dalam budaya Lampung, sekaligus menunjukkan penghormatan kepada pemimpin daerah yang baru. Harapannya Gubernur dan Wakil Gubernur yang baru dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat.
"Bukan berarti pemimpin sebelumnya tidak
baik, tetapi kita berharap yang sudah baik bisa menjadi lebih baik lagi.
Apalagi dengan pemimpin yang lebih muda, harusnya ada inovasi baru yang membawa
kemajuan," kata Busyari Aton Gelar pangeran penyimpang sakti dari marga
balak teluk betung saat dimintai keterangan di Mahan Agung Rumah Dinas Gubernur
Lampung, Rabu (5/3/2025).
Selain itu, masyarakat juga menaruh harapan
besar terhadap upaya pelestarian budaya Lampung. Gubernur diharapkan dapat
berkomitmen untuk terus mengembangkan dan melestarikan adat serta budaya
Lampung, khususnya dari dua kemargaan yang ada, yaitu Saibatin dan Pepadun.
Acara "Bukabelangan" ini tidak
hanya menjadi simbol penghormatan bagi pemimpin yang baru, tetapi juga sebagai
wujud kecintaan masyarakat terhadap budaya dan adat Lampung.
Dengan harapan besar, masyarakat menantikan
langkah-langkah konkret dari Gubernur dalam memajukan daerah serta menjaga
kekayaan budaya yang telah diwariskan secara turun-temurun. (*)
Berita Lainnya
-
Rahmat Mirzani Djausal: Masyarakat Lampung Sangat Menghargai Adat Istiadat Secara Turun Temurun
Rabu, 05 Maret 2025 -
Rumah Pengacara di Bandar Lampung Diteror Bom Molotov oleh OTK
Rabu, 05 Maret 2025 -
Pringsewu Darurat Jalan Rusak, LCW Desak APH Periksa Penggunaan Anggaran Infrastruktur
Rabu, 05 Maret 2025 -
Eva Dwiana Bakal Patroli Cegah Perang Sarung di Bulan Ramadan
Rabu, 05 Maret 2025