• Kamis, 06 Maret 2025

Rumah Pengacara di Bandar Lampung Diteror Bom Molotov oleh OTK

Rabu, 05 Maret 2025 - 17.42 WIB
64

Tampak kaca rumah Robert yang pecah akibat dilempar bom molotov dari orang misterius. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Rumah seorang pengacara di Bandar Lampung, Robert Octavianus Aruan mengalami teror bom molotov yang dilakukan oleh orang tak dikenal (OTK).

Dimana, peristiwa itu terjadi di Jalan Rafflesia, Kelurahan Way Dadi, Kecamatan Sukarame, Bandar Lampung pada Rabu (5/3/2025) dini hari.

Korban menjelaskan saat itu dirinya sedang tertidur tiba-tiba dibangunkan oleh sepupunya karena ada orang yang melempar molotov ke rumahnya.

"Terus saya langsung bergegas mengecek sama sepupu. Pas di luar, banyak tetangga sudah berkumpul karena sama-sama mendengar bunyi dentuman keras," Ujarnya.

Ketika dicek, terdapat botol yang memilik sumbu pecah berantakan dan kaca jendela rumah korban sudah pecah.

"Saya kaget karena posisi lagi tidur, ada pecahan botol dengan sumbu aroma pertalite," Ucapnya.

Dirinya pun langsung mengecek rekaman CCTV dan melihat pelaku tidak mengenakan helm menggunakan motor namun menutupi wajahnya dengan masker sekitar pukul 00.37.

"Pelaku sempat berhenti dan melempar ke rumah, untung bom molotov tidak terbakar," Imbuhnya.

Menurutnya, aksi teror ini diduga berkaitan dengan profesinya sebagai advokat atau pengacara atas kasus-kasus yang sedang ditangani.

Meski diteror bom molotov, korban mengaku tidak gentar dan takut untuk tetap menjalankan tugasnya sebagai advokat.

Atas peristiwa tersebut, korban langsung melapor ke Polsek Sukarame untuk dapat ditindaklanjuti.

Terpisah, Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Enrico Donald Sidauruk membenarkan peristiwa pelemparan bom molotov tersebut.

Ia mengatakan pihaknya bersama tim Innafis Satreskrim Polresta Bandar Lampung telah turun ke lokasi untuk melakukan olah TKP.

"Benar, tim Inafis sudah turun untuk melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara). Saat ini sedang dalam proses penyelidikan, mohon waktunya," pungkasnya. (*)