Kupastuntas.co, Lampung Tengah - Menjelang arus mudik Lebaran 2025, kondisi Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) di wilayah Lampung Tengah masih menjadi perhatian serius.

Berdasarkan pantauan pada Rabu, 5 Maret 2025, banyak ruas jalan yang mengalami kerusakan, seperti berlubang dan bergelombang, yang dapat membahayakan pengendara, terutama saat volume kendaraan meningkat menjelang mudik Lebaran.

Salah satu titik dengan kerusakan parah berada di sekitar kantor pemerintahan Lampung Tengah. Aspal yang berlubang menghambat laju kendaraan, terutama bagi pengendara yang menggunakan kendaraan pribadi dan sepeda motor.

Selain itu, permukaan jalan yang bergelombang juga meningkatkan risiko kecelakaan jika tidak diantisipasi dengan baik.

Di sekitar akses menuju pintu Tol Terbanggi Besar, beberapa ruas jalan juga tampak mengalami kerusakan. Hal ini dapat memperlambat arus lalu lintas dan meningkatkan risiko kecelakaan, terutama bagi pengendara yang tidak familiar dengan kondisi jalan tersebut.

Seorang pengendara yang rutin melintasi jalur ini turut mengungkapkan keluhannya. "Setiap tahun kondisi jalan di beberapa titik masih sama, banyak lubang yang berbahaya. Saat malam hari, lubang-lubang ini sulit terlihat, dan kalau hujan, air menutupinya sehingga makin berisiko bagi pengendara. Kami berharap ada perbaikan sebelum puncak arus mudik," katanya.

Sementara itu, seorang warga Lampung Tengah, Zakaria, juga menyampaikan tanggapannya mengenai kondisi jalan tersebut.

"Kami berharap pemerintah segera memperbaiki jalan yang rusak ini. Jalan yang berlubang dan bergelombang sering menyebabkan kemacetan, bahkan kendaraan mogok di tengah jalan. Saat hujan, genangan air menutupi lubang, sehingga makin berbahaya bagi pengendara," ujarnya.

Zakaria juga menambahkan bahwa lonjakan arus transportasi biasanya mulai meningkat sebelum H-7 Lebaran.

"Kalau sudah masuk H-7, kendaraan mulai padat. Mobil pribadi, bus, dan sepeda motor ramai melintas, belum lagi kendaraan berat yang masih beroperasi. Kalau jalannya rusak begini, pasti makin macet dan rawan kecelakaan. Makanya, perbaikan harus dilakukan sebelum puncak arus mudik," jelasnya.

Dengan meningkatnya volume kendaraan menjelang Lebaran, para pengendara diimbau untuk lebih berhati-hati, terutama saat melintasi jalan yang rusak.

Pengendara sepeda motor disarankan untuk mengurangi kecepatan dan lebih waspada terhadap potensi kecelakaan akibat jalan berlubang.

Masyarakat berharap pihak terkait segera melakukan perbaikan jalan, terutama di titik-titik rawan seperti Jalinsum Lampung Tengah.

Dengan adanya perbaikan, diharapkan arus mudik tahun ini dapat berjalan dengan lancar dan aman bagi semua pengguna jalan. (*)