• Kamis, 06 Maret 2025

Jalan Berlubang Hingga Genangan Air Hiasi Jalinsum di Lampung Selatan

Rabu, 05 Maret 2025 - 13.27 WIB
36

Banyak ditemukan kerusakan pada ruas jalan nasional, mulai dari amblas, berlubang, hingga menjadi genangan air. Rabu (5/3/2025). Foto: Handika/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Kondisi berlubang hingga menjadi kubangan air banyak ditemukan di Jalan Lintas Sumatera yang berada di Kabupaten Lampung Selatan.

Dari pantauan di lapangan, Rabu (5/3/2025), aspal dengan kondisi berlubang berdiameter sekitar 30-40 centimeter menghiasi jalan raya. Bahkan, beberapa lokasi strategis.

Contoh saja, aspal berlubang tak jauh dari Mapolsek Kalianda mulai dari diameter kecil hingga lumayan lebar. Terdapat tanda cat putih dekat jalan aspal berlubang itu.

Hanya berjarak sekira 300 meter dari lokasi pertama, tepatnya setelah Kantor Bulog Cabang Kalianda, tampak jalan aspal berlubang hingga menjadi kubangan air hujan.

Kemudian, aspal berlubang kembali ditemukan persis didepan SPBU Rosalia Indah dekat Perumahan Hartono. Lubang aspal tampak telah ditandai cat berwarna putih.

Lalu, lubang menganga tepat didepan Pos Lantas Turjawali juga kembali didapati. Saking dalamnya, lubang tersebut menyisakan tanah dan bebatuan. Sementara, aspal berubah menjadi pasir tersapu air.

Salah seorang warga bernama Widodo (43) mengaku, khawatir melihat kondisi jalan nasional banyak dihiasi lubang dan berpotensi mengancam keselamatan pengguna jalan.

"Banyak saya temukan Jalan Lintas Sumatera berlubang mulai dari Palas hingga Kalianda," ujar Widodo, saat ditemui di Kalianda, Rabu (5/3/2025).

Ia sering lalu lalang dari Palas menuju Kalianda mengendarai sepeda motor. Selain jalan berlubang, ia juga melihat jalan nasional yang baru diperbaiki tahun 2024 lalu amblas, tepatnya di Dusun Kayubi, Desa Kekiling, Kecamatan Penengahan.

"Aspalnya tidak mengelupas, tapi cekungan seperti amblas sepanjang 3 meter dengan kedalaman 5-10 centimeter," keluhnya.

Senada, pria yang tinggal di Kalianda yakni Hari turut mengkritisi kondisi jalan nasional yang berlubang dan di beberapa titik digenangi air hujan.

"Sangat membahayakan pengendara motor apalagi kalau malam hari gelap minim penerangan," kata dia.

Menurut Hari, di tahun sebelumnya jika mendekati lebaran sudah dilakukan perbaikan jalan oleh pemerintah. Sedangkan, menjelang lebaran kali ini belum ada sama sekali.

"Belum ada tanda-tanda pemerintah pusat atau daerah akan memperbaiki jalan lintas yang rusak," pungkasnya. (*)