• Senin, 17 Maret 2025

101 Warga Mesuji Terjangkit DBD, Satu Orang Meninggal

Rabu, 05 Maret 2025 - 12.27 WIB
31

Petugas Puskesmas Wirabangun saat melakukan fogging di rumah warga Desa Wirabangun. Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Mesuji - Masih memasuki musim penghujan saat ini, sebanyak 101 orang masyarakat Kabupaten Mesuji terjangkit Demam berdarah dengue (DBD) sepanjang Januari hingga Maret 2025.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mesuji, Kusnandarsyah melalui Plt Sekertaris Dinkes, Suyono mengatakan, dari jumlah tersebut, satu orang meninggal dunia, yakni warga Mukti Karya, Kecamatan Panca Jaya, yang masuk di dalam data Puskesmas Adi Luhur.

"Iya benar, hingga awal Maret ini, warga Kabupaten Mesuji yang terjangkit DBD sebanyak 101 orang," kata Suyono, Rabu (05/03/2025).

Suyono menjelaskan, menurut data untuk di Kecamatan Mesuji, terdapat 2 kasus. Yakni ditangani Puskesmas Sumber Makmur pada Bulan Januari sebanyak 1 kasus, dan 1 kasus lagi di Bulan Februari ditangani Puskesmas Sidomulyo.

Sedangkan di Kecamatan Mesuji Timur terdapat 4 kasus, dengan rincian pada Bulan Januari ditangani Puskesmas Margojadi sebanyak 2 kasus dan Puskesmas Tanjung Mas Makmur 1 kasus.

"Kemudian pada awal Maret ini ada 1 kasus yang ditangani oleh Puskesmas Margojadi," jelas Suyono.

Selanjutnya, Kecamatan Tanjung Raya terdapat 29 kasus. Terdiri dari Bulan Januari ditangani Puskesmas Brabasan sebanyak 12 kasus.

"Pada Bulan Februari 16 kasus ditangani Puskesmas Brabasan dan 1 kasus ditangani Puskesmas Tri Karya Mulya," imbuhnya.

Suyono menuturkan, untuk Kecamatan Panca Jaya, terdapat 25 kasus. Pada Bulan Januari 18 kasus ditangani Puskesmas Adi Luhur, pada Februari ada 7 kasus ditangani Puskesmas Adi Luhur.

Kecamatan Simpang Pematang terdapat 27 kasus. Pada Januari ada 17 kasus ditangani Puskesmas Simpang Pematang. Bulan Februari ada 6 kasus ditangani Puskesmas Simpang Pematang dan 4 kasus Puskesmas Wirabangun.

Kecamatan Way Serdang terdapat 12 kasus, pada Januari terdapat 6 kasus ditangani Puskesmas Bukoposo, dan Februari juga 6 kasus ditangani Puskesmas Bukoposo.

Terakhir, lanjut Suyono, terdapat 2 kasus di Kecamatan Rawajitu Utara, ditangani Puskesmas Panggung Jaya 1 kasus di Bulan Januari, dan Puskesmas Sungai Sidang sebanyak 1 kasus di Bulan Februari.

"Total 101 kasus, Januari 58 kasus, Februari 42, dan Maret ada 1 kasus. Kami berharap agar masyarakat peduli terhadap lingkungan," harapnya.

Suyono juga mengingatkan kepada masyarakat akan 3M. Menguras tempat penampungan air, menutup, dan mendaur ulang barang berkas yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.

"Selain 3M, cara-cara mencegah DBD lainnya, yang disebut Plus adalah membudidayakan ikan pemakan jentik nyamuk, seperti ikan guppy. Memasang kawat kasa pada ventilasi dan jendela di kamar dan ruangan, menjaga kebersihan lingkungan secara bergotong royong, memeriksa tempat-tempat penampungan air, meletakkan baju bekas pakai dalam wadah tertutup, meletakkan larvasida pada penampungan air yang susah dibersihkan, memperbaiki saluran dan talang air yang mampet, dan memelihara tanaman pengusir nyamuk, seperti lavender," tutupnya. (*)