Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal dan Wakil Gubernur Jihan Nurlela Chalim memiliki program kerja utama yang fokus pada memperbaiki infrastruktur jalan hingga mensukseskan program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Setelah satu minggu mengikuti retreat di Akmil Magelang, Jawa Tengah, Rahmat Mirzani Djausal  memulai hari pertama masuk kantor sebagai Gubernur Lampung, pada Senin (3/3/2025).

Mirzani didampingi Jihan Nurlela Chalim langsung memimpin rapat koordinasi bersama seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung di lantai 3 Gedung Balai Keratun.

Usai rapat, Mirzani mengatakan, pada pertemuan pertama ini dirinya bersama Jihan Nurlela melakukan rapat singkat bersama OPD dalam rangka mensukseskan program kerja lima tahun kedepan.

"Hari ini pertama kali masuk kantor, saya bersama bu Wagub pertama kita silaturahmi bersama seluruh eselon II, III dan beberapa UPTD. Pertama briefing singkat apa saja yang harus kita lakukan terhadap program lima tahun kedepan," kata Mirzani, Senin (3/3/2025).

Mirzani mengaku, tidak memiliki program 100 hari kedepan. Namun, ia bersama Jihan Nurlela telah memilih beberapa program kerja utama.

"Kita tidak ada 100 hari, tapi kita ingin program hasil terbaik dengan cepat. Kami sudah pilih beberapa program yang akan kita segera implementasikan dalam waktu cepat ini," katanya.

Mirzani membeberkan, program kerja tersebut diantaranya peluncuran perbaikan beberapa ruas jalan yang mengalami kerusakan. Hal ini dilakukan mengingat jalan menjadi masalah besar di Lampung.

"Pertama kita akan segera groundbreaking beberapa ruas jalan karena jalan adalah masalah besar. Jadi kita akan secepatnya meminta segera diselesaikan," ungkapnya.

Selain itu, lanjut Mirzani, pihaknya akan mensukseskan program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan mempersiapkan sumber daya pangan yang dihasilkan oleh petani lokal.

"Dalam menyambut program MBG ini, kami harus mempersiapkan sumber daya pangan kita dengan baik dan cepat. Sehingga desa kita dukung dengan pupuk organik. Ini akan kita buatkan fasilitas sehingga desa bisa buat pupuk organik sendiri," paparnya.

Selain itu, pihaknya juga akan memperkuat Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebagai salah satu garda terdepan dalam pembangunan dan pengungkit ekonomi desa.

"Kami yakin kedepan BUMDes akan menjadi salah satu garda terdepan dalam pembangunan ekonomi dan daya ungkit ekonomi dalam pemerintahan Prabowo. Fokus kami membangun dari desa," jelasnya.

Pihaknya juga akan menyelesaikan tunda bayar sehingga diharapkan kedepan APBD Pemprov Lampung dapat berjalan dengan sehat.

"Kami ingin fokus keuangan pemerintah provinsi harus sehat. Kita ingin kita bekerja sesuai kapasitas. Tentunya salah satu komitmen kita adalah tidak ada hutang, kita ingin bayar tunda secepatnya," imbuhnya.

Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Provinsi Lampung, M. Taufiqullah, menambahkan, BMBK Lampung akan fokus memperbaiki 6 ruas jalan.

Taufiqullah mengatakan, sari total 52 kegiatan perbaikan jalan tahun ini, beberapa diantaranya telah dimasukkan dalam program kerja 100 hari Gubernur.

“Ada enam ruas jalan yang menjadi prioritas perbaikan yaitu Pringsewu-Kalirejo, Kalirejo-Bangunrejo, Bandar Jaya-Mandala, Kotabumi, Jabung-Labuhan Maringgai serta Metro-Tanjung Karing,” kata Taufiqullah, Senin (3/3/2025).

Taufiqullah mengungkapkan, sesuai instruksi Gubernur program "Quick Win" akan menjadi solusi cepat dalam menangani perbaikan jalan di lokasi-lokasi yang selama ini sangat dinantikan oleh masyarakat.

“Pemprov Lampung berkomitmen untuk bekerja cepat dan efektif agar kondisi jalan di berbagai wilayah segera membaik,” jelasnya.

"Dalam kunjungan Safari Ramadhan nanti, program ini juga akan disatukan dengan ‘Quick Win' sebagai bagian dari 100 hari kerja," ujar Taufiqullah.

Ia mengungkapkan, meskipun fokus utama adalah memperbaiki jalan yang rusak dengan sistem base, Gubernur menekankan perbaikan jalan ini bukan hanya soal angka kemantapan jalan, tetapi lebih pada dampak yang dirasakan langsung oleh masyarakat.

“Dengan anggaran yang ada, Pemprov akan mengoptimalkan perbaikan jalan, menambal lubang-lubang dengan base agar masyarakat tetap dapat beraktivitas dengan lancar,” imbuhnya.

"Kita harus memastikan bahwa masyarakat tidak merasakan jalan yang rusak parah. Perbaikan akan dilakukan dengan kombinasi base dan fleksibel agar hasilnya optimal," lanjutnya.

Ia berharap, program ini diharapkan dapat mempercepat peningkatan kualitas infrastruktur jalan dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat di berbagai daerah. (*)

Berita ini telah terbit di Surat Kabar Harian Kupas Tuntas edisi Selasa 04 Maret 2025 dengan judul "Gubernur Mirzani Fokus Perbaikan Jalan dan Sukseskan Program MBG"