Kupastuntas.co, Way Kanan – Bulan Ramadan selalu identik dengan tradisi berburu takjil bagi umat Muslim di Indonesia. Tidak terkecuali warga Kecamatan Baradatu, Kabupaten Way Kanan, yang menjadikan Lapangan Semarang di Kampung Bhakti Negara sebagai destinasi utama untuk membeli takjil menjelang berbuka.

Lapangan Semarang menjadi salah satu lokasi favorit karena menawarkan beragam jajanan pasar, baik tradisional maupun modern. Dengan lebih dari 30 pedagang yang menjajakan berbagai jenis makanan dan minuman, tempat ini menjadi semakin ramai, terutama pada hari-hari awal Ramadan.

Para pengunjung dapat menemukan berbagai macam takjil, seperti minuman segar berbahan dasar buah, salad buah, jus, kolak pisang, dan cendol. Selain itu, ada juga jajanan khas pasar yang sudah akrab di lidah, seperti cilok, cireng, sempol, roti bakar, telur gulung, dan aneka gorengan.

Salah satu penjual, Ima (24), yang menawarkan es buah dan kolak pisang, menyebutkan bahwa pasar takjil ini mulai ramai sejak pukul 16.30 WIB setiap harinya. “Sejak puasa pertama kemarin, pasar ini cukup ramai, terutama setelah jam 16.30, pembeli mulai berdatangan,” ungkapnya. Harga takjil yang dijual Ima berkisar antara Rp 5 ribu hingga Rp 10 ribu per porsi.

Senada dengan Ima, Dede (32), pedagang cilok, mengaku telah membuka lapaknya sejak pukul 16.00 WIB. "Selama bulan puasa, pasar takjil ini selalu ada. Kami bersyukur karena tidak perlu keliling, cukup menunggu di sini dan pembeli akan datang," kata Dede.

Selain berburu takjil, warga setempat juga memanfaatkan waktu ngabuburit dengan berkumpul bersama keluarga dan teman di area lapangan, sambil menunggu waktu berbuka. Lokasi ini menjadi pilihan yang tepat bagi warga Baradatu untuk menikmati suasana Ramadan. (*)