Ambulans Gratis Bandar Lampung Tetap Siaga 24 Jam Selama Ramadhan

Ahmad Faisal Koordinator Pelayanan ambulans Gratis Kota Bandar Lampung. Foto: Paulina/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Layanan
ambulans gratis di Kota Bandar Lampung tetap beroperasi 24 jam selama bulan Ramadhan untuk
membantu masyarakat yang membutuhkan.
Program ini pertama kali diluncurkan pada
2016 oleh Wali Kota Herman HN dan terus berlanjut hingga sekarang dengan
peremajaan armada serta perluasan layanan.
Saat ini, terdapat 9 unit ambulans medis dan
5 unit mobil jenazah yang siap siaga di seluruh wilayah. Setiap puskesmas
memiliki 2 sampai 3 unit ambulans yang standby untuk memastikan respons cepat
dalam keadaan darurat. Layanan ini bisa dimanfaatkan oleh warga Bandar Lampung
secara gratis.
Ahmad Faisal Koordinator Pelayanan
ambulan Gratis Kota Bandar Lampung, mengatakan bahwa masyarakat yang
membutuhkan layanan bisa langsung menghubungi call center di 0822-7822-1400.
Saat ini, layanan masih menggunakan panggilan
telepon manual, tetapi jika ada panggilan tak terjawab, petugas akan segera
menghubungi kembali. Petugas akan mencatat alamat dan kondisi pasien sebelum
mengirim ambulans ke lokasi.
"Ambulans ini tidak hanya untuk pasien
gawat darurat, tetapi juga bagi mereka yang tidak bisa berjalan atau
membutuhkan alat bantu. Kami juga mengantarkan pasien kembali ke rumah setelah
perawatan di rumah sakit," kata Ahmad Faisal, Senin (3/3/25).
Operasional ambulans tetap berjalan 1x24 jam
tanpa perubahan jadwal, termasuk selama bulan Ramadan. Para sopir ambulans
berasal dari personel Satpol PP yang telah menjalani pelatihan penanganan
pasien dan kecelakaan lalu lintas.
Ambulans unggulan ditempatkan di Tugu Adipura
sebagai unit reaksi cepat. Selain itu, armada ambulans di puskesmas terus berkoordinasi
untuk memastikan layanan tetap optimal.
Hingga per Januari hingga Februari 2025,
layanan ini telah melayani 1.887 kasus, termasuk kecelakaan lalu lintas dan
kondisi medis lainnya.
"Kami berharap program ambulans gratis
ini tetap dipertahankan dan semakin berkembang demi pelayanan kesehatan yang
lebih baik bagi masyarakat," tutup Ahmad Faisal. (*)
Berita Lainnya
-
Terdeteksi 428 Titik Panas di Lampung Sejak Awal Tahun 2025
Senin, 21 Juli 2025 -
Mahasiswa KKN UIN Raden Intan Lampung Perbaiki Jalan Rusak Melalui Program GACOR
Senin, 21 Juli 2025 -
Polda Lampung Usut Produsen Beras Oplosan
Senin, 21 Juli 2025 -
Mas Dar Gandeng Petani Milenial Jateng Tembus Pasar Dunia, Ekspor Ubi dan Sayur Cuan Miliaran Rupiah
Senin, 21 Juli 2025