Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi Provinsi Lampung akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat untuk tiga hari kedepan.

Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Lampung, Rudi Harianto mengatakan, jika hampir sebagian besar daerah di Lampung masih akan di guyur hujan hingga hari, Rabu (5/2/2025) mendatang.

"Pada hari Senin 3 Maret, waspada potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang," kata dia saat dimintai keterangan, Minggu (2/3/2025).

Menurutnya, pada pagi hari daerah yang berpotensi hujan terdapat di wilayah Way Kanan, Lampung Utara, Lampung Barat, Pesisir Barat, Tanggamus, Pesawaran, Bandar Lampung, Lampung Timur, Lampung Selatan.

"Untuk siang dan sore hari di sebagian besar wilayah Lampung. Malam hari di sebagian besar wilayah Lampung dan dini hari di sebagian besar wilayah Lampung," paparnya.

Baca juga : Tiga Hari Kedepan Lampung Masih Berpotensi Terjadi Cuaca Ekstrem

Kemudian pada Selasa 4 Maret waspada potensi hujan dengan intensitas sedang lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang pada pagi hari di sebagian besar wilayah Lampung.

"Siang dan sore hari di sebagian besar wilayah Lampung. Malam hari di wilayah Way Kanan, Lampung Utara, Lampung Tengah, Tulang Bawang Barat, Tulang Bawang, Mesuji, Metro, Lampung Selatan, Lampung Timur, Bandar Lampung, Pesawaran," ungkapnya.

Kemudian untuk dini hari waspada di wilayah Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat, Lampung Tengah, Lampung Timur, Mesuji dan Lampung Selatan.

"Pada Rabu 5 Maret waspada potensi hujan dengan intensitas sedang lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang pada pagi hari di sebagian besar wilayah Lampung," jelasnya.

Kemudian siang dan sore hari di sebagian besar wilayah Lampung. Malam hari di wilayah Way Kanan, Lampung Utara, Lampung Tengah, Tulang Bawang Barat, Tulang Bawang, Mesuji, Lampung Timur. 

"Untuk dini hari waspada di wilayah Way Kanan, Tulang Bawang Barat, dan Mesuji," tutupnya.

Kepala BPBD Provinsi Lampung, Rudy Sjawal Sugiarto mengatakan, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan instansi terkait guna mengantisipasi potensi dampak akibat hujan lebat yang terjadi di sejumlah wilayah Lampung.

"Ada petugas yang piket 24 jam, serta kita juga melakukan pemantauan yang dilakukan melalui kerjasama dengan berbagai pihak terkait, seperti BMKG, Pusdalof, TNI, dan Polri," kata dia.

Ia juga menjelaskan bahwa ada dua jenis bencana yang perlu diwaspadai oleh masyarakat, yaitu bencana geologi dan hidrometeorologi.

Bencana geologi, seperti gempa bumi dan tsunami, perlu diidentifikasi, sementara bencana hidrometeorologi lebih berhubungan dengan pola cuaca.

"Bencana yang terkait dengan cuaca bisa terjadi di berbagai wilayah, seperti puting beliung, yang dipengaruhi oleh kondisi cuaca. Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk lebih waspada terhadap kemungkinan bencana tersebut," tutupnya. (*)