• Jumat, 28 Februari 2025

Tiga Pasangan Mesum Terciduk Razia di Kos Metro Lampung

Jumat, 28 Februari 2025 - 00.01 WIB
56

Puluhan anggota Satpol-PP Kota Metro saat melakukan razia ke sejumlah rumah kost. Foto: Arby/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Metro - Menyambut bulan suci Ramadan 1446 Hijriah, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kota Metro, Lampung, melakukan razia di lima rumah kos yang tersebar di sejumlah titik, Kamis (27/2/2025) malam.

Operasi ini dilakukan untuk memastikan ketertiban serta menekan aktivitas yang dianggap melanggar norma sosial dan agama, khususnya dalam menyambut bulan Ramadan yang penuh berkah.

Dalam razia tersebut, petugas menemukan tiga pasangan mesum atau bukan suami istri berada dalam satu kamar. Para penghuni kos tersebut langsung didata dan diberikan pembinaan di tempat oleh petugas.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasat Pol-PP) Kota Metro, Jose Sarmento, melalui Kepala Bidang Penegakan Perda, Yoseph Nenotaek menegaskan, operasi ini merupakan bagian dari agenda rutin yang dilakukan dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban di Kota Metro.

"Kegiatan ini memang sudah terjadwal dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan, sehingga kami dari satuan polisi pamong praja melaksanakan operasi ini untuk menghimbau kepada masyarakat agar menjaga keamanan dan ketertiban," kata Yoseph.

Menurutnya, razia ini bukan sekadar tindakan penegakan aturan, tetapi juga sebagai langkah pembinaan bagi masyarakat.

"Dari lima rumah kos tadi, kita sifatnya melakukan pembinaan berkaitan dengan ketertiban dan keamanan. Tadi juga kita temukan tiga pasangan bukan suami istri yang kita lakukan pembinaan di lokasi," ujarnya.

Yoseph menegaskan bahwa tindakan ini bertujuan untuk mengingatkan warga agar tidak melakukan perbuatan yang bertentangan dengan norma sosial dan agama, terutama menjelang bulan suci Ramadan.

"Kita mengingatkan mereka karena ini menjelang bulan suci Ramadan, jadi kita ingatkan mereka kalau memang mau berkeluarga ya harus berkeluarga baik-baik, jangan sampai melanggar norma-norma agama yang ada di Kota Metro," jelasnya.

Selain mendata dan memberikan pembinaan, Satpol-PP Kota Metro memastikan bahwa operasi serupa akan terus dilakukan hingga Hari Raya Idulfitri.  

"Jadi malam ini kita cuma melakukan pendataan dan kita lakukan pembinaan. Kegiatan ini kita lakukan kebetulan menyambut bulan suci dan akan terus kita lakukan sampai dengan menjelang Lebaran nanti. Kita tetap akan melakukan kegiatan demi menjaga keamanan dan ketertiban di Kota Metro," terangnya.

Razia yang dilakukan Satpol-PP ini mendapatkan beragam tanggapan dari masyarakat. Sebagian warga mendukung langkah ini sebagai upaya menjaga norma sosial di Kota Metro, terutama di tengah meningkatnya kekhawatiran akan pergaulan bebas di kalangan remaja dan mahasiswa yang tinggal di rumah kos.

"Saya sangat mendukung langkah Satpol-PP, apalagi menjelang bulan suci Ramadhan. Kita harus menjaga suasana kota ini tetap kondusif," ungkap Fajar.

Dengan adanya razia ini, diharapkan masyarakat lebih sadar akan pentingnya menjaga norma dan etika, terutama dalam menyambut bulan suci Ramadan.

Satpol-PP Kota Metro juga mengimbau kepada pemilik rumah kos untuk lebih ketat dalam mengawasi para penghuni agar tidak terjadi hal-hal yang bertentangan dengan peraturan yang berlaku. (*)