Kupastuntas.co, Metro - Seluruh pelajar mulai dari Paud hingga SMP di Metro dianjurkan dapat mengikuti bimbingan rohani selama libur panjang Ramadhan. Hal itu sebagaimana tertuang dalam surat edaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Metro nomor : 420/ E027-25330/ D-1/ 02/ 2025.

Dari data yang dihimpun Kupastuntas.co, edaran tentang pembelajaran di bulan ramadan tahun 1446 hijriah/ 2025 masehi itu ditujukan kepada seluruh kepala satuan pendidikan jenjang PAUD, SD, dan SMP se- Kota Metro.

Kepala Disdikbud Kota Metro, Suwandi melalui Sekretaris, Dedy Hasmara menjelaskan bahwa edaran tentang libur Ramadan yang telah dikeluarkan tertanggal 25 Februari 2025 lalu berdasarkan keputusan bersama tiga menteri.

"Dasarnya adalah Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara, dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 1017 Tahun 2024, Nomor 2 Tahun 2024 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2025. Kemudian ada keputusan lainnya yang menjadi dasar kita," kata dia saat dikonfirmasi awak media, Kamis (27/2/2025).

Menurutnya, penjadwalan kegiatan pelaksanaan kalender pendidikan khususnya pembelajaran pada Bulan Ramadan dan pelaksanaan Libur Hari Raya Idul Fitri 1446 H di Kota Metro Tahun 2025 Masehi telah diatur ketentuannya.

"Untuk pembelajaran dilaksanakan secara mandiri pada tanggal 27, 28 Februari 2025 serta tanggal 1,3,4 dan 5 Maret 2025. Lalu pembelajaran dilaksanakan di sekolah mulai tanggal 6 Maret sampai dengan 25 Maret 2025," terangnya.

"Lalu untuk libur bersama hari raya idul Fitri tahun 1446 Hijriah mulai tanggal 26 Maret sampai dengan tanggal 8 April 2025. Kemudian, kegiatan pembelajaran di sekolah pasca Libur Bersama Hari Raya Idul Fitri Tahun 1446 Hijriah dimulai pada Rabu, 9 April 2025," imbuhnya.

Dedy juga menegaskan bahwa selama Bulan Ramadhan para pelajar diharapkan melaksanakan kegiatan yang bermanfaat untuk meningkatkan iman dan takwa, akhlak mulia, kepemimpinan, dan kegiatan sosial yang membentuk karakter mulia dan kepribadian utama.

"Jadi bagi peserta didik yang beragama Islam dianjurkan melaksanakan kegiatan tadarus Alquran, pesantren kilat, kajian keislaman, dan kegiatan lainnya yang meningkatkan iman, takwa, dan akhlak mulia. Selain itu, bagi peserta didik yang beragama selain Islam, dianjurkan melaksanakan kegiatan bimbingan rohani dan kegiatan keagamaan sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing," jelasnya.

Dirinya juga menekankan bahwa selama pelaksanaan libur bulan Ramadan dan hari raya idul Fitri, seluruh Kepala Sekolah, Pendidik dan Tenaga Kependidikan tetap menjalankan tugas sesuai dengan edaran yang telah ditetapkan Pemerintah Kota Metro melalui Surat Edaran Wali Kota Metro Nomor 31 Tahun 2024 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2025.

"Lalu, selama libur lebaran peserta didik diharapkan melaksanakan silaturahmi dengan keluarga dan masyarakat untuk meningkatkan persaudaraan dan persatuan. Kemudian Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Metro melalui Ketua KKK TK, KKK SD dan MKK SMP menyusun perencanaan kegiatan pembelajaran selama Bulan Ramadan," paparnya.

Sekretaris Disdikbud tersebut juga mengungkapkan waktu jam belajar di sekolah terdapat pengurangan selama 5 hingga 10 menit setiap mata pelajarannya.

"Selama Bulan Ramadan, untuk jam masuk Sekolah dilaksanakan sebagaimana biasa dan atau lebih lama 15-30 menit, dan untuk waktu pelaksanaan pembelajaran di kelas terdapat pengurangan jam belajar selama 5-10 menit setiap mata pelajaran," bebernya.

"Orang tua dan wali juga diminta untuk membimbing dan mendampingi para peserta didik dalam melaksanakan ibadah serta memantau pada saat melaksanakan kegiatan belajar mandiri," tandasnya. (*)