• Kamis, 27 Februari 2025

Jalan Rusak dan Sampah Menumpuk di Jalan Pulau Pisang Bandar Lampung Butuh Perhatian

Kamis, 27 Februari 2025 - 16.20 WIB
29

Kondisi Jalan Pulau Pisang, Sukarame, Kota Bandar Lampung. Foto: Yoga/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kondisi jalan berlubang dan tumpukan sampah di Jalan Pulau Pisang No.4, Harapan Jaya, Kecamatan Sukarame, Kota Bandar Lampung butuh perhatian pihak terkait.

Hal itu dikarenakan jalan yang rusak tidak hanya mengganggu kenyamanan pengendara, tetapi juga meningkatkan risiko kecelakaan.

Sampah berserakan di pinggir jalan juga menciptakan pemandangan tidak sedap dan menimbulkan bau yang menyengat. Kondisi ini semakin mengkhawatirkan karena sampah juga memenuhi saluran air, yang berpotensi menyebabkan banjir saat musim hujan tiba.

Seorang warga yang sering melintas, Apri, mengungkapkan keresahannya. "Jalan ini sudah lama berlubang. Lubangnya cukup dalam dan bisa membahayakan pengendara, terutama saat hujan karena tertutup genangan air," katanya.

Ia menambahkan bahwa banyak pengendara yang terpaksa menghindari lubang dengan berbelok secara tiba-tiba, yang justru meningkatkan risiko kecelakaan.

Tak hanya jalan yang rusak, warga juga mengeluhkan tumpukan sampah yang semakin hari semakin banyak, yang terdiri dari plastik, kardus dan berbagai limbah rumah tangga yang berserakan di pinggir jalan serta memenuhi saluran drainase.

Keberadaan sampah ini tidak hanya merusak estetika lingkungan, tetapi juga dapat menyebabkan penyumbatan drainase dan meningkatkan risiko banjir saat musim hujan.

Minimnya kesadaran masyarakat dalam membuang sampah di tempat yang semestinya menjadi faktor utama semakin menumpuknya sampah di lokasi ini.

Sementara pengendara yang melintas juga merasa terganggu dengan kondisi jalan yang rusak. Jon, seorang pengemudi ojek online, mengatakan bahwa lubang di jalan menyulitkan mobilitas dan meningkatkan risiko kecelakaan.

"Kadang kalau malam saya tidak melihat lubangnya dan hampir terjatuh. Apalagi kalau membawa penumpang, ini bisa membahayakan mereka juga," ungkapnya.

Selain berisiko bagi pengendara, kondisi jalan yang berlubang juga berdampak pada kendaraan yang melintas. Banyak pengguna kendaraan mengeluhkan kerusakan pada ban dan suspensi akibat sering melewati jalan yang tidak rata.

Dari segi lingkungan, sampah yang tidak terkelola dengan baik dapat berdampak buruk pada kesehatan masyarakat.

Tumpukan sampah menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk dan hewan pengerat yang berpotensi menyebarkan penyakit.

Selain itu, pencemaran air akibat sampah yang masuk ke saluran drainase bisa memperburuk kondisi sanitasi di sekitar kawasan tersebut. (*)