• Rabu, 26 Februari 2025

PSU Pilkada Pesawaran Dikhawatirkan Berdampak Pada Rendahnya Partisipasi Pemilih

Rabu, 26 Februari 2025 - 14.24 WIB
58

Akademisi sekaligus pengamat politik dari Universitas Saburai Lampung, Kamal Fahmi Kurnia. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang membatalkan kemenangan Aries Sandi dalam Pilkada Pesawaran dan memerintahkan Pemungutan Suara Ulang (PSU) dikhawatirkan berdampak pada rendahnya partisipasi pemilih.

Hal itu disampaikan oleh akademisi sekaligus pengamat politik dari Universitas Saburai Lampung, Kamal Fahmi Kurnia, melalui sambungan telepon WhatsApp, Rabu, 26 Februari 2025.

"Saya melihat dampaknya pasti, dengan kondisi sekarang ini bisa jadi berpengaruh pada partisipasi pemilih nanti pada saat PSU. Kemudian, yang cukup menjadi pekerjaan yang harus dipikirkan adalah efisiensi anggaran, yang harus benar-benar dicermati," ujar Fahmi.

Dia juga mengatakan bahwa penyelenggara harus lebih berhati-hati dalam proses verifikasi berkas agar kejadian serupa tidak terulang.

"Walaupun ini menjadi putusan MK yang harus dilakukan sebagai perintah konstitusi, saya berharap penyelenggaraan tidak menurunkan kualitas, khususnya di Kabupaten Pesawaran," katanya.

"Walaupun ada konsekuensi penurunan partisipasi pemilih, kemudian hal lain yang sifatnya berbeda karena sudah pernah dilakukan pemilihan dan sekarang ada pemilihan ulang, seharusnya semangatnya juga berbeda," tambahnya.

Pada prinsipnya, lanjutnya, keputusan MK ini dipandang positif dalam rangka memperbaiki praktik demokrasi, khususnya dalam pemilihan bupati di Pesawaran.

"Dampaknya, saya lebih melihat pada aspek pemilih. Semoga tidak menurunkan partisipasi. Penyelenggara harus lebih cermat agar tidak terjadi lagi hal semacam ini," tuturnya. (*)