• Jumat, 14 Maret 2025

Minim Sosialisasi, Sejumlah Warga Lamtim Belum Paham Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Rabu, 26 Februari 2025 - 13.16 WIB
90

Sekda Lamtim Moch Jusuf saat launching program PKG di Kecamatan Purbolinggo. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Lampung Timur - Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Timur dinilai kurang maksimal dalam mensosialisasikan program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) yang digagas oleh pemerintah pusat. Akibatnya, banyak masyarakat yang belum mengetahui adanya program tersebut.

Pemerintah pusat meluncurkan program PKG pada 10 Februari 2025, namun Kabupaten Lampung Timur baru melaksanakan peluncuran pada 26 Februari 2025. Program ini diresmikan di Kecamatan Purbolinggo oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lampung Timur, Moch Jusuf.

Seorang warga, Suparti, yang tinggal di Kecamatan Way Jepara, mengaku tidak mengetahui adanya program Pemeriksaan Kesehatan Gratis yang dapat dilakukan saat ulang tahun.

"Belum tahu kalau ada pemeriksaan gratis, terus caranya bagaimana berobatnya, di mana juga belum tahu," ujar Suparti. Rabu (26/2/25).

Sementara itu, Sandio, seorang warga Kecamatan Mataram Baru, juga mengaku tidak mengetahui program PKG yang dilaksanakan pada hari ulang tahun. Yang digratiskan pemeriksaan apa saja apa sekaligus bagaimana dapat obatnya.

"Tidak tahu kalau ada pemeriksaan kesehatan gratis, nanti pendaftarannya bagaimana, berobatnya di mana, apakah hanya di puskesmas atau bisa di klinik lain?" kata Sandio.

Sekda Lampung Timur, Moch Jusuf, dalam sambutannya menjelaskan bahwa Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) Hari Ulang Tahun merupakan inovasi baru yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala.

Program ini diharapkan dapat memperluas jangkauan pemeriksaan kesehatan. PKG Hari Ulang Tahun adalah langkah strategis dari pemerintah untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya menjaga kesehatan.

"Dengan memanfaatkan momentum ulang tahun sebagai pengingat bagi individu untuk melakukan deteksi dini terhadap kondisi kesehatan yang berpotensi berkembang menjadi penyakit serius," kata Moch Jusuf dalam sambutannya.

Program ini berfokus pada upaya promotif dan preventif melalui pemberian layanan kesehatan gratis kepada masyarakat serta edukasi terkait hasil pemeriksaan dan tindak lanjutnya. Diharapkan, program ini dapat mengurangi beban pelayanan kesehatan rujukan dan meningkatkan produktivitas masyarakat.

Tujuan utama PKG adalah meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya deteksi dini penyakit. Deteksi dini sangat vital untuk mencegah penyakit yang lebih serius. Melalui pemeriksaan kesehatan gratis.

"Pemerintah ingin memastikan setiap warga negara mendapatkan kesempatan yang setara untuk menjaga kesehatannya dan mencegah masalah kesehatan di masa depan," terangnya.

PKG ini dilaksanakan melalui pendekatan siklus hidup, dimulai dari bayi baru lahir hingga lanjut usia. Pendekatan tersebut menekankan pada upaya promotif dan preventif yang holistik, terintegrasi, dan berbasis kelompok sasaran. (*)