Soal Kemungkinan Istri Aries Sandi Maju Pilkada Ulang Pesawaran, Hanifal: Asal Penuhi Syarat Silahkan

Ketua Bapilu DPD Demokrat Lampung, Hanifal. Foto: Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Mahkamah Konstitusi (MK) telah
mendiskualifikasi Aries Sandi sebagai pemenang Pilkada Pesawaran 2024 dan tidak
memperbolehkannya mencalonkan kembali. MK memutuskan untuk diselenggarakan
pemungutan suara ulang (PSU).
Sebagaimana diketahui, Aries Sandi - Supriyanto dengan nomor urut 1 diusung
oleh Partai Demokrat, Golkar, serta PPP. Saat dimintai tanggapan, partai
pengusung mengaku akan membahas kemungkinan mencari pengganti Aries Sandi,
termasuk mempertimbangkan istrinya sebagai calon.
"Ini kan ada mekanisme partai, begitu pun partai lain, ikuti saja.
Kalaupun istrinya Aries Sandi memenuhi syarat dan didukung oleh partai
pengusung, ya dipersilakan," ujar Ketua Bapilu DPD Demokrat Lampung,
Hanifal, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon WhatsApp, Selasa, 25
Februari 2025.
Dia mengatakan, Partai Demokrat memang belum membahas secara detail
pengganti Aries Sandi karena masih di Jakarta mengikuti kongres partai
berlambang mercy.
"Hampir sebagian besar pengurus Demokrat tengah menghadapi kongres.
Memang belum sempat dibahas. MK menyatakan partai pengusung harus membahas hal
ini bersama partai pengusung Aries Sandi - Supriyanto," katanya.
"Pasti ke depannya pengurus Demokrat akan membahas masalah tersebut.
Pastinya secepatnya. DPD dan DPC Partai Demokrat Pesawaran akan mengadakan
rapat untuk menentukan langkah ke depan termasuk bersama partai
pengusung," tambahnya.
Lebih lanjut, Hanifal menegaskan bahwa partai menerima keputusan mahkamah
dan meminta berbagai pihak untuk patuh pada putusan tersebut.
"Ini keputusan tertinggi yang bersifat final dan mengikat, serta tidak
ada mekanisme banding ataupun proses persidangan lainnya. Kita menghormati
keputusan MK. Kita mengimbau masyarakat Kabupaten Pesawaran untuk menciptakan
suasana kondusif pascaputusan MK," tuturnya.
Sementara itu, Sekretaris DPD Golkar Lampung, Ismet Roni, mengatakan
pihaknya masih menunggu regulasi dari KPU mengenai PSU tersebut.
"Kita menunggu dulu keputusan tersebut dieksekusi oleh KPU. Baru kita
komunikasi ke partai pengusung. Yang jelas, kita hormati semua keputusan hukum
(MK), DPP seperti apa, kita sekarang belum bisa berandai-andai karena perlu
laporan ke DPP. Koordinasi pasti dilakukan, tapi kita menunggu terlebih dahulu
putusan MK dieksekusi oleh KPU," tutupnya. (*)
Berita Lainnya
-
Mahkamah Konstitusi Diskualifikasi Aries Sandi, PSU Paling Lambat 90 Hari
Selasa, 25 Februari 2025 -
Reshuffle Kabinet Pertama Era Prabowo, Mendiktisaintek Satryo Brodjonegoro Dicopot
Rabu, 19 Februari 2025 -
Sidang PHPU Pesawaran, Mahkamah Konstitusi Minta KPU Bawa Raport SMA Aries Sandi
Kamis, 13 Februari 2025 -
Demokrat Lampung Sepakat Dukung AHY Kembali Pimpin Partai
Rabu, 12 Februari 2025