• Rabu, 26 Februari 2025

Polres Lambar Dorong Pejabat Laporkan Oknum Wartawan dan LSM Nakal

Selasa, 25 Februari 2025 - 13.24 WIB
774

Acara sosialisasi sapu bersih pungutan liar yang di gelar di Aula Kagungan Sekretariat Daerah Kabupaten Lampung Barat, Selasa (25/2/2025). Foto: Echa/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Kasatreskrim Polres Lampung Barat Iptu Juherdi Sumandi menegaskan jika wartawan merupakan mitra strategis dalam membangun transparansi dan akuntabilitas program kerja pemerintahan baik ditingkat pekon (desa) hingga daerah.

Hal tersebut disampaikan Juherdi saat menjadi pemateri dalam kegiatan sosialisasi sapu bersih pungutan liar yang di gelar di Aula Kagungan Sekretariat Daerah Kabupaten Lampung Barat, Selasa (25/2/2025).

Dalam kesempatan itu, Juherdi menyoroti masih banyaknya oknum LSM dan wartawan yang kerap melakukan praktik pungutan liar (Pungli) terhadap peratin (kepala desa), yang dapat merusak citra dari lembaga masing-masing.

"Tindakan oknum tersebut tentu dapat merugikan masyarakat dan merusak citra lembaga-lembaga yang seharusnya menjadi garda terdepan dalam mengawal transparansi dan akuntabilitas," kata dia saat menyampaikan arahan.

“Kami menyadari masih banyak LSM dan wartawan yang baik dan tegak lurus dalam menjalankan tugasnya, namun, tidak dapat dipungkiri ada oknum-oknum yang memanfaatkan posisinya untuk melakukan pemerasan dan pungli,” ujarnya.

Dia juga mengimbau aparat desa dan masyarakat untuk tidak berdiam diri ketika menghadapi praktik pemerasan atau pungli yang dilakukan oknum-oknum tersebut, aparat desa diminta pro aktif dan berani mengambil tindakan.

“Aparat desa harus proaktif dan berani mengambil tindakan ketika menemukan kasus pemerasan atau pungli, jangan biarkan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab ini terus meresahkan masyarakat,” tegasnya. 

Juherdi menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, aparat penegak hukum, dan masyarakat untuk memberantas oknum-oknum LSM dan wartawan yang tidak baik. “Kita harus bersama-sama menciptakan situasi yang aman dan nyaman bagi masyarakat, bebas dari tindakan pemerasan dan pungli,” tambahnya. 

Ia mengapresiasi LSM dan wartawan yang tetap konsisten menjalankan tugasnya dengan integritas tinggi. "Mereka adalah mitra strategis dalam membangun transparansi dan akuntabilitas. Namun, bagi oknum-oknum yang tidak baik, kita harus tegas dan tidak toleran," jelasnya.

Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan kesadaran masyarakat dan aparat desa semakin meningkat untuk melaporkan dan menindak tegas praktik pungli dan pemerasan yang dilakukan oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab. (*)