Pelajar SMA di Bandar Lampung Curi Motor Kawan untuk Balap Liar

ZM (18), seorang pelajar SMA di Bandar Lampung tak berkutik saat diamankan di kantor Polisi karena mencuri sepeda motor temannya sendiri. Foto: Ist
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - ZM (18), seorang pelajar SMA di Bandar
Lampung tega mencuri sepeda motor milik temannya sendiri untuk digunakan balap
liar.
Polsek Tanjung Karang Barat pun akhirnya meringkus pelaku di rumahnya,
Senin (24/2/2025) sekitar pukul 07.00 WIB.
Kapolsek Tanjung Karang Barat, AKP Ono Karyono menjelaskan, peristiwa
pencurian terjadi pada Sabtu (22/2/2025), sekitar pukul 20.00 WIB, di lahan
parkir SMA, Jalan Khairil Anwar, Kelurahan Durian Payung, Kecamatan Tanjung
Karang Pusat, Bandar Lampung.
"Benar, hari Senin (24/2/2025) sekitar pukul 07.00 WIB, pelaku
berhasil kita tangkap di rumahnya, dan saat ini sudah kita lakukan
penahanan," kata AKP Ono Karyono, Selasa (25/2/2025).
Menurutnya, pengungkapan kasus ini berawal dari penyelidikan polisi melalui
video rekaman CCTV milik sekolah.
Pelaku dengan menggunakan sweater hitam dan kaca mata masuk ke dalam
lingkungan sekolah dan keluar sambil membawa sepeda motor hasil curian.
Motor korban diambil dengan menggunakan kunci yang sebelumnya telah di curi
oleh pelaku.
"Memang sudah direncanakan, jadi kunci motor sebelumnya sudah diambil
saat pelaku main ke rumah korban," kata Kapolsek.
Pelaku yang merupakan mantan siswa di tempat korban sekolah saat ini,
mengetahui jika korban sedang ada kegiatan sekolah hingga malam.
Kedatangan pelaku ke sekolah tersebut tidak dicurigai oleh petugas keamanan
sekolah, karena pelaku pernah sekolah di tempat tersebut dan sempat menyapa
satpam saat berjaga di pintu masuk sekolah.
"Pelaku ini pernah sekolah bareng sama korban, ketika naik kelas 3,
pelaku pindah sekolah," kata AKP Ono.
Hasil penyelidikan petugas dan berkoordinasi dengan pihak sekolah, akhirnya
didapati identitas pelaku lewat rekaman CCTV sekolah.
Usai mencuri, motor hasil curian dibawa pelaku ke tempat rekannya untuk
dibongkar dengan alasan akan dipergunakan untuk balap liar.
"Bodi samping, depan, plat di copot semua, alasannya mau digunakan
untuk balap liar," kata Kapolsek.
Selain pelaku, polisi menyita 1 buah sweater hitam, 1 buah celana panjang
seragam SMA dan 1 unit sepeda motor merk Yamaha N-Max warna abu-abu milik
korban.
"Pelaku kita jerat dengan pasal 363 KUHPidana tentang Pencurian dengan
pemberatan dengan ancaman hukuman kurungan penjara paling lama tujuh
tahun," tandas AKP Ono. (*)
Berita Lainnya
-
Pengamat Dorong Pengawasan Melekat Pada Dana BOS di Sekolah
Selasa, 25 Februari 2025 -
Dana BOS Dinilai Kurang, Ketua MKKS Lampung Sebut Sekolah Boleh Minta Sumbangan
Selasa, 25 Februari 2025 -
Disdikbud Lampung Bakal Tentukan Acuan Tertinggi Uang Komite Sekolah
Selasa, 25 Februari 2025 -
Lampung Terima Dana BOS Rp1,615 Triliun, Begini Aturan Penggunaannya
Selasa, 25 Februari 2025