• Rabu, 26 Februari 2025

Jelang Ramadhan, Tim Gabungan Monitoring Stok dan Harga Bahan Pangan di Metro

Selasa, 25 Februari 2025 - 13.29 WIB
52

Assisten II Setda Kota Metro, Yeri Ehwan saat memimpin kegiatan pemantauan stok dan harga bahan pokok menjelang Ramadhan ke sejumlah pasar tradisional dan distributor sembako. Foto: Arby/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Metro - Menjelang bulan suci Ramadhan, tim gabungan yang terdiri dari Kodim 0411/KM, Polres Metro, Badan Pusat Statistik (BPS), Bulog, serta Pemerintah Kota Metro turun ke lapangan untuk memastikan ketersediaan dan kestabilan harga bahan pokok, Selasa (25/2/2025).

Pemantauan dilakukan di sejumlah pasar tradisional, distributor, dan pengecer guna mengantisipasi lonjakan harga yang biasa terjadi menjelang bulan puasa dan Lebaran. 

Assisten II Setda Kota Metro, Yeri Ehwan, menjelaskan bahwa hasil pemantauan menunjukkan ketersediaan bahan pangan masih dalam kondisi aman. 

"Hari ini kita bersama jajaran Kodim 0411/KM dan Polres Metro, BPS, Bulog, serta Pemerintah Kota Metro turun ke lapangan untuk memastikan bahwa stok bahan kebutuhan pokok tersedia dalam jumlah yang cukup. Selain itu, kami juga memantau pergerakan harga-harga di pasaran," kata Yeri usai pengecekan.

Menurutnya, di tingkat distributor harga masih relatif stabil. Namun, di tingkat pengecer terdapat kenaikan harga yang bervariasi.

"Pada tingkat pengecer masih ada harga yang sedikit naik. Maka Pemerintah akan terus memantau perkembangan harga untuk mencegah lonjakan yang tidak terkendali," imbuhnya.

Yeri menyebut, pemantauan ini merupakan bagian dari langkah pemerintah Kota Metro dalam menjaga kestabilan harga dan stok pangan selama Ramadhan. Jika terjadi kenaikan harga yang signifikan, pemerintah berencana melakukan operasi pasar untuk menstabilkan harga. 

"Dengan adanya pengawasan ketat ini, diharapkan masyarakat tidak perlu khawatir terhadap lonjakan harga bahan pokok. Pemerintah, distributor, dan pedagang akan terus bekerjasama untuk memastikan kebutuhan pangan selama bulan puasa dapat terpenuhi dengan baik," pungkasnya.

Salah satu distributor sembako di Metro, Adri Bawang Lanang, menegaskan bahwa pihaknya telah mengantisipasi lonjakan permintaan dengan menambah stok. 

"Setiap menjelang hari raya, stok kita jaga. Artinya, suplai dari sumber barang itu yang paling kita usahakan. Jadi, setiap persiapan menjelang Lebaran, stok kita siapkan lebih banyak dibandingkan hari-hari biasa," ungkapnya. 

Menurut Adri, jika stok tetap terjaga, harga akan stabil. Namun, jika pasokan berkurang, maka harga otomatis naik. Saat ini, harga minyak goreng sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) adalah Rp15.700 per liter, sedangkan minyak premium berkisar Rp19.000.

"Untuk bawang putih, harga grosirnya Rp33.500 per kilogram, sementara bawang cutting mencapai Rp39.000 per kilogram. Insyaallah untuk warga Metro dan Lampung tidak perlu khawatir soal stok," tambahnya. 

Sementara itu, agen distributor telur di Metro, Cik Lina, menyebutkan bahwa harga telur masih dalam kondisi stabil dengan sedikit kenaikan di tingkat pengecer. 

"Untuk harga di tingkat distributor, saat ini Rp27.500 per kilogram, sedangkan di pengecer berkisar Rp29.000 hingga Rp29.500. Stok menjelang Ramadhan aman karena pasokan melimpah," jelasnya. 

Namun, ia memperkirakan ada kemungkinan kenaikan harga menjelang Lebaran, meskipun tidak signifikan. Kenaikan tersebut disebabkan oleh permintaan yang tinggi menjelang hari raya.

"Mungkin naik sekitar Rp500 hingga Rp1.000 per kilogram, tapi mudah-mudahan tidak lebih dari itu. Kasihan masyarakat jika harga terus naik, karena kita tidak bisa menjamin pergerakan harga di pasar," ucapnya.

Cik Lina juga berbagi tips memilih telur berkualitas baik agar masyarakat mendapatkan produk yang segar dan bernutrisi untuk kebutuhan puasa dan lebaran

'Pilih telur dengan warna merah cerah. Telur yang kecil namun warnanya merah cenderung lebih segar dibandingkan yang besar. Hindari telur dengan kulit tipis,telur yang besar biasanya memiliki kulit yang lebih tipis dan rentan pecah," bebernya.

"Lalu perhatikan kekentalan isi telur, jika bagian dalam telur terlalu encer, kemungkinan telur sudah lama disimpan dan kurang segar. Balik telur secara berkala, jika menyimpan telur dalam jumlah banyak, pastikan membaliknya setiap beberapa hari agar tetap segar," tandasnya. (*)