17 SMA Negeri se-Bandar Lampung Terima Dana Bos 23,2 Miliar Lebih

Ilustrasi
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Sebanyak 17 SMA Negeri se-Bandar Lampung menerima dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Tahun 2025 sebesar Rp23.253.000.000 bersumber dari APBN.
Penetapan besaran anggaran BOS tersebut berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 8/P/2024 tentang Satuan Biaya, Penerima Dana, Dan Besaran Alokasi Dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini Reguler, Dana Bantuan Operasional Sekolah Reguler, Dan Dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan Kesetaraan Reguler Tahun Anggaran 2025, yang ditandatangani Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia, Abdul Mu’ti.
Dikutip dari surat keputusan tersebut pada Selasa (25/2/2025), besaran dana BOS dihitung dari jumlah total siswa dari setiap sekolah dikalikan biaya satuan pendidikan sebesar Rp1.500.000 per siswa.
Rinciannya, SMAN 9 Bandar Lampung tahun ini menerima dana BOS paling besar Rp1.711.500.000 dengan jumlah siswa sebanyak 1.141 orang.
Disusul SMAN 7 Bandar Lampung tahun ini menerima kuota dana BOS sebesar Rp1.678.500.000 dengan jumlah siswa 1.119 orang.
Lalu, SMAN 2 Bandar Lampung mendapatkan dana BOS sebesar Rp1.665.000.000 dengan jumlah siswa 1.110 orang.
Kemudian, SMAN 5 Bandar Lampung menerima dana Rp1.635.000.000 dengan jumlah siswa sebanyak 1.090 orang. SMAN 14 Bandar Lampung mendapatkan dana BOS Rp1.554.000.000 dengan jumlah siswa 1.036 orang.
Selanjutnya, SMAN 12 Bandar Lampung mendapatkan kuota dana BOS sebesar Rp1.525.500.000 dengan jumlah siswa 1.017 orang.
SMAN 13 Bandar Lampung tahun ini menerima dana BOS sebesar Rp1.521.000.000 dengan jumlah siswa 1.014 orang.
SMAN 10 Bandar Lampung menerina dana BOS sebesar Rp1.489.500.000 dengan jumlah siswa sebanyak 993 orang. SMAN 3 Bandar Lampung menerima dana BOS sebesar Rp1.416.000.000 dengan jumlah siswa 944 orang.
SMAN 6 Bandar Lampung menerima dana BOS sebesar Rp1.351.500.000 dengan jumlah siswa 901 orang, dan SMAN 15 Bandar Lampung menerima dana BOS Rp1.339.500.000 dengan jumlah siswa 893 orang.
SMAN 16 Bandar Lampung menerima dana BOS sebesar Rp1.258.500.000 dengan jumlah siswa 839 orang, SMAN 4 Bandar Lampung menerima dana BOS sebesar Rp1.255.500.000 dengan jumlah siswa 837 orang, dan SMAN 1 Bandar Lampung menerima dana BOS sebesar Rp1.237.500.000 dengan jumlah siswa 825 orang.
Kemudian ada SMAN 8 Bandar Lampung menerima dana BOS sebesar Rp1.219.500.000 dengan jumlah siswa 813 orang, SMAN 11 Bandar Lampung menerima dana BOS sebesar Rp843.000.000 dengan jumlah siswa 562 orang dan SMAN 17 Bandar Lampung menerima dana BOS sebesar Rp552.000.000 dengan jumlah siswa 368 orang.
Sebelumnya, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, mengatakan satuan biaya dana BOS dihitung berdasarkan indeks biaya pendidikan masing-masing daerah.
Selain itu, kata Mu’ti, penerima dana bertanggung jawab menggunakan dana sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
“Dan besaran alokasi dana BOS dihitung berdasarkan jumlah peserta didik dikalikan dengan satuan biaya masing-masing daerah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan,” jelasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Pengamat Dorong Pengawasan Melekat Pada Dana BOS di Sekolah
Selasa, 25 Februari 2025 -
Dana BOS Dinilai Kurang, Ketua MKKS Lampung Sebut Sekolah Boleh Minta Sumbangan
Selasa, 25 Februari 2025 -
Disdikbud Lampung Bakal Tentukan Acuan Tertinggi Uang Komite Sekolah
Selasa, 25 Februari 2025 -
Lampung Terima Dana BOS Rp1,615 Triliun, Begini Aturan Penggunaannya
Selasa, 25 Februari 2025