• Selasa, 25 Februari 2025

Tiga Mahasiswa Hanyut di Bendungan Way Sabu Pesawaran, Dua Tewas Satu Hilang

Senin, 24 Februari 2025 - 21.16 WIB
537

Tim Basarnas saat tengah melakukan pencarian korban yang belum berhasil ditemukan. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Pesawaran - Sebuah tragedi terjadi di Bendungan Sungai Way Sabu, Dusun Margo Dalem, Desa Batu Menyan, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, Senin (24/2/2025).

Tiga mahasiswa dari Institut Maritim Prasyeta Lampung terseret arus deras saat berenang, mengakibatkan dua orang tewas dan satu orang masih dalam pencarian

Kepala Desa Batu Menyan, Sahroji menjelaskan, para korban merupakan mahasiswa yang tengah melakukan kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Desa Sidodadi.

Peristiwa bermula saat para korban hendak melakukan perpisahan dengan berkunjung ke bendungan sungai Way Sabu yang  berada Dusun Mergo Dalem, Desa Batu Menyan.

"Hari ini sekitar pukul 10.00 WIB ketika tujuh mahasiswa bersama seorang pendamping KKN dari Desa Sidodadi, Kecamatan Teluk Pandan, mengunjungi bendungan untuk berekreasi," kata Sahroji, saat dikonfirmasi.

"Sekitar pukul 12.30 WIB, tiga mahasiswa memutuskan untuk berenang di aliran sungai, sementara empat lainnya tetap di tepi sungai. Tiba-tiba, arus sungai menjadi deras, menyebabkan ketiga mahasiswa tersebut hanyut," katanya.

Mengetahui peristiwa tersebut, lanjut Sahroji, Tim gabungan TNI/Polri, aparat kecamatan, Puskesmas Teluk Pandan, serta warga setempat telah melakukan berbagai upaya pencarian sejak kejadian berlangsung.

Dari hasil pencarian, dua korban telah ditemukan jauh dari lokasi kejadian dalam keadaan meninggal dunia, sementara satu korban lagi hingga saat ini masih dalam upaya pencarian.

"Di lokasi juga sudah ada pihak Basarnas dari Natar, Lampung Selatan. Tapi upaya pencarian terkendala cuaca hujan dan juga tempat kejadian sangat gelap," terangnya.

Sementara itu, Humas Basarnas Provinsi Lampung, Deni Kurniawan mengatakan, pihaknya baru mendapat laporan pada sore hari.

"Ia kami sudah dapat informasi tadi sore, saat ini masih dilakukan proses pencarian, untuk updatenya nanti kami sampaikan, kita masih menunggu laporan dari tim di Lapangan," singkatnya.

Adapun identitas korban yang telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia diantaranya:

• Risky Kurniawan (Teluk Betung, 31 Maret 2001), warga Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Bumi Waras, Kota Bandar Lampung.

• Ricky Anggara A. (Bakauheni, 9 Februari 2002), warga Dusun Way Apus, Desa Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan.

Sementara itu, korban yang masih dalam pencarian adalah:

• Dedi Muhamad Sanjaya (Panaragan, 25 Juni 2003), warga Kelurahan Gunung Sula, Kecamatan Way Halim, Kota Bandar Lampung. (*)