• Senin, 24 Februari 2025

Pemkot Bandar Lampung Tangani Dampak Banjir, Fokus Pembersihan dan Bantuan Warga

Senin, 24 Februari 2025 - 19.46 WIB
52

Petugas yang sedang membantu masyarakat yang terdampak banjir yang melanda sejumlah wilayah dalam beberapa hari terakhir. Foto: Ist.

Sri

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung terus bergerak cepat membantu masyarakat yang terdampak banjir yang melanda sejumlah wilayah dalam beberapa hari terakhir.

Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, memastikan seluruh dinas terkait turun langsung untuk mempercepat proses pemulihan.

“Pemkot saat ini masih melakukan pembersihan rumah warga yang terendam banjir. Saya sudah memerintahkan BPBD dan Dinas PU untuk menambah personel agar lebih cepat membantu warga,” ujar Eva Dwiana, Senin (24/2/2025).

Berbagai instansi dikerahkan untuk menangani dampak banjir, mulai dari perbaikan infrastruktur hingga layanan kesehatan bagi warga terdampak.

Dinas Pekerjaan Umum (PU) telah memulai perbaikan talud yang jebol, sementara BPBD dan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) fokus membersihkan lumpur yang tersisa akibat banjir.

Selain itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) juga memberikan layanan kesehatan bagi warga, dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menangani sampah yang terbawa arus banjir.

Kepala BPBD Bandar Lampung, Wakhidi, menegaskan bahwa pihaknya masih berada di lokasi terdampak untuk memastikan pembersihan lumpur dan penyaluran bantuan berjalan lancar.

“Kami terus membersihkan sisa air dan mendistribusikan makanan serta minuman bagi warga terdampak,” katanya.

Di sisi lain, Kepala Dinas PU Bandar Lampung, Dedi Sutioso, mengatakan bahwa perbaikan talud dan tembok rumah warga yang rusak akibat banjir sedang berlangsung.

“Perbaikan ini menggunakan anggaran Pemkot. Wali Kota meminta agar segera diselesaikan untuk mencegah banjir susulan,” jelasnya.

Hingga saat ini, proses pemulihan masih terus dilakukan. Pemkot Bandar Lampung mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama saat curah hujan tinggi, guna mencegah kemungkinan banjir susulan. (*)