• Senin, 24 Februari 2025

Kondisi Jalan di Bandar Lampung Memprihatinkan, Warga Minta Perbaikan Segera

Senin, 24 Februari 2025 - 18.21 WIB
28

Salah satu titik jalan yang mengalami kerusakan di Jalan Untung Suropati, Senin (24/2/2025). Foto: Sri/kupastuntas.co

Sri

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kondisi jalan di Kota Bandar Lampung semakin memprihatinkan. Banyak ruas jalan yang mengalami kerusakan, mulai dari aspal yang bergelombang hingga lubang yang menganga cukup dalam.

Situasi ini sangat mengkhawatirkan, terutama bagi para pengendara yang melintas setiap harinya. Diantaranya titik jalan yang mengalami kerusakan di Jalan Way Halim, Kedaton, Jalan Tirtayasa Sukabumi, Sukarame, Kemiling Jalan Untung Suropati.

Pantauan di lapangan menunjukkan banyak lubang besar yang bahkan masih tergenang air, meski dalam kondisi tidak hujan. Kondisi ini memperburuk situasi karena genangan air dapat menyembunyikan lubang, sehingga pengendara tidak menyadari bahaya yang ada di depan mereka. 

Banyak warga yang mengeluhkan kondisi jalan ini dan meminta pemerintah segera mengambil tindakan untuk memperbaiki infrastruktur jalan.

"Iya kalau banyak yang berlubang begini, kita yang berkendara harus ekstra hati-hati, apalagi kalau di depan kita ada mobil. Kadang kita tidak bisa melihat lubang yang ada di jalan dan bisa terperosok,” ujar Qori, seorang pengendara sepeda motor yang sering melintas di jalan tersebut. Senin (24/2/2025). 

Kondisi jalan yang rusak ini bahkan telah memakan korban jiwa. Kejadian tragis baru-baru ini menimpa seorang pengendara sepeda motor yang mengalami kecelakaan di Jalan Padjajaran, Jagabaya II, Kecamatan Way Halim, pada Sabtu (22/2/2025) malam.

Korban yang diketahui bernama RCD meninggal dunia di tempat kejadian setelah mengalami kecelakaan fatal.

Menurut informasi yang dihimpun, korban yang mengendarai sepeda motor Honda Vario dengan plat B 4704 TGD berusaha menghindari lubang di jalan. Namun, akibat permukaan jalan yang tidak rata, sepeda motornya oleng hingga akhirnya korban terpental dan tertancap di pagar besi depan Masjid Al-Hikmah.

Salah seorang saksi mata, AN, yang merupakan warga sekitar, menjelaskan bahwa korban mengalami kecelakaan setelah berupaya menghindari lubang yang cukup dalam.

"Dia itu (korban) ingin menghindari jalan yang berlubang, tetapi motornya oleng hingga akhirnya terpental dan tertancap di pagar masjid,” jelasnya.

Warga setempat berharap pemerintah segera melakukan perbaikan terhadap jalan-jalan yang mengalami kerusakan parah, terutama di titik-titik yang rawan kecelakaan.

Mereka menilai bahwa perbaikan jalan merupakan langkah mendesak guna mencegah kecelakaan serupa terulang di masa mendatang.

"Kami harap pemerintah segera turun tangan. Jangan sampai ada korban lagi hanya karena jalan berlubang yang dibiarkan begitu saja. Ini sangat membahayakan,” ujar Qori. (*)