Drainase Tidak Berfungsi, 224 Rumah di Way Huwi Lampung Selatan Terdampak Banjir

BPBD Kabupaten Lampung Selatan saat mengecek banjir di Way Huwi. Foto: Ist
Kupastuntas.co, Lampung
Selatan - Sejumlah 224 rumah milik warga Desa Way Huwi, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten
Lampung Selatan, terdampak banjir akibat curah hujan tinggi dan tidak adanya
drainase. Senin (24/2/25) dini hari.
Kepala Pelaksana (Kalak)
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Selatan, Ariswandi
mengatakan, pihaknya langsung turun lokasi banjir untuk mengecek rumah warga
yang terdampak.
"Kita berada di
Gang Irza, Desa Way Huwi, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan, dan
kita melihat ini semua rumah warga terdampak banjir," ujar Ariswandi, saat
dikonfirmasi, Senin (24/2/2025).
Diperkirakan, genangan
air yang merendam ratusan rumah warga tersebut, diakibatkan saluran drainase di
rumah warga tidak ada dan sudah tertutup semua oleh semen.
"Apabila jalur
drainase dan selokan diperbaiki kemudian air mengalir lancar, saya kira tidak
terjadi genangan air," jelas Kalak BPBD.
Pasalnya, beberapa hari
terakhir, curah hujan sedang tinggi sehingga terjadi penumpukan air yang
diakibatkan drainase di permukiman warga tidak lancar.
Ariswandi merinncikan,
setidaknya, genangan air merendam rumah warga di 5 Dusun di Desa Way Huwi.
Diantaranya, RT 16 Dusun 4 terdapat 31 rumah, RT 11 Dusun 2 ada 15 rumah.
Lalu, RT 14 dan RT 14A
Dusun 9 tercatat 153 rumah, RT 11 Dusun 3 terjadi tanah longsor mengakibatkan 1
bangunan dapur rumah roboh. Terkahir, RT 02 Dusun 1 terdata 25 rumah terendam
air.
"Total ada 224 rumah terendam air dan 1 bangunan dapur
warga roboh akibat tanah longsor," tegas Ariswandi.
Ariswandi berharap,
seluruh masyarakat yang tinggal di Desa Way Huwi dan sekitarnya memperhatikan
drainase untuk menghindari kejadian banjir, kedepannya.
"Saya mohon
kesadaran masyarakat supaya drainase dibongkar dan dibuka sehingga aliran air
menjadi lancar," pungkas Kalak BPBD. (*)
Berita Lainnya
-
Lampung Selatan Dilanda Banjir, Wabup Syaiful Anwar Siapkan Tiga Langkah Penanganan
Senin, 24 Februari 2025 -
Pemkab Lampung Selatan Catat Realisasi Investasi Terbesar se-Lampung Tahun 2024
Senin, 24 Februari 2025 -
Karyawan Brilink Gagalkan Perampokan di Sidomulyo Lampung Selatan Diganjar Penghargaan Polisi
Senin, 24 Februari 2025 -
Penumpang Travel Ditemukan Tewas Diduga Gantung Diri di Katibung Lampung Selatan
Senin, 24 Februari 2025