Nanda - Antonius Optimis Menangkan Gugatan PHPU Pesawaran

Kuasa hukum pasangan Nanda - Antonius, Ahmad Handoko. Foto: Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Pesawaran - Mahkamah Konstitusi (MK)
dijadwalkan akan membacakan putusan sidang perkara Perselisihan Hasil Pemilihan
Umum (PHPU) Kepala Daerah Kabupaten Pesawaran pada Senin (24/2/25) mendatang.
Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Pesawaran
nomor urut 2, Nanda Indira - Antonius Muhammad Ali, optimistis akan memenangkan
gugatan tersebut.
Keyakinan ini didasarkan pada dalil yang diajukan,
serta bukti dan fakta persidangan yang telah berlangsung sebelumnya. Mereka
menilai pencalonan pasangan Bupati Pesawaran terpilih, Aries Sandi -
Supriyanto, cacat secara administratif.
Kuasa hukum pasangan Nanda - Antonius, Ahmad
Handoko, mengungkapkan bahwa selama proses persidangan, timnya telah berupaya
semaksimal mungkin untuk membuktikan dalil gugatan kliennya.
Menurutnya, hasil persidangan dengan agenda
pembuktian dan keterangan saksi menunjukkan bahwa seluruh dalil gugatan telah
terbukti secara meyakinkan.
"Kami, tim kuasa hukum beserta klien kami,
Nanda Indira - Antonius Muhammad Ali, telah siap menghadapi putusan akhir dari
MK. Kami optimistis gugatan akan dikabulkan," kata Handoko saat dihubungi
pada Minggu (23/2/2025).
Handoko menambahkan bahwa pembacaan putusan nantinya
hanya akan dihadiri oleh tim kuasa hukum, sedangkan kliennya, Nanda - Antonius,
akan menyaksikan sidang secara virtual melalui live streaming yang dijadwalkan
berlangsung pada Senin pukul 13.00 WIB.
Untuk diketahui sebelumnya, pasangan calon Bupati
dan Wakil Bupati Pesawaran nomor urut 2, Nanda Indira - Antonius Muhammad Ali,
menggugat pencalonan Aries Sandi - Supriyanto yang merupakan pasangan terpilih
nomor urut 1.
Gugatan tersebut diajukan dengan dalil adanya dugaan
keterlibatan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pesawaran yang tetap
meloloskan Aries Sandi sebagai calon, meskipun diduga tidak memiliki ijazah SMA
atau sederajat.
Putusan MK dalam perkara ini akan menjadi penentu
apakah hasil Pilkada Pesawaran 2024 tetap berlaku atau mengalami perubahan. (*)
Berita Lainnya
-
30.850 Warga Bandar Lampung Terdampak Banjir
Minggu, 23 Februari 2025 -
Kemensos Bantu Rp1,96 Miliar untuk Korban Banjir dan Kesiapsiagaan Bencana di Lampung
Minggu, 23 Februari 2025 -
Senin 24 Februari 2025 MK Bacakan Putusan 40 Gugatan Hasil Pilkada
Minggu, 23 Februari 2025 -
Sekjen Kemenag Dorong Peningkatan Dampak PTKIN, Rektor UIN RIL Tanggapi dengan Penguatan Pengabdian Masyarakat
Minggu, 23 Februari 2025