• Minggu, 23 Februari 2025

Kemensos Bantu Rp1,96 Miliar untuk Korban Banjir dan Kesiapsiagaan Bencana di Lampung

Minggu, 23 Februari 2025 - 13.46 WIB
29

Menteri Sosial Saifullah Yusuf. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kementerian Sosial (Kemensos) mengirimkan bantuan senilai Rp1,96 miliar untuk korban banjir dan kesiapsiagaan bencana di Provinsi Lampung.

Adapun bantuan untuk warga terdampak bencana banjir di Kota Bandar Lampung dan sekitarnya senilai Rp568 juta. Sedangkan bantuan senilai Rp1,4 miliar untuk kesiapsiagaan bencana di provinsi.

"Kami memastikan bahwa seluruh bantuan segera sampai ke masyarakat terdampak banjir, hari ini logistik sudah sampai di Lampung. Mulai kemarin sudah kami mobilisasi dari Lumbung Sosial di Palembang ke Bandar Lampung untuk selanjutnya dapat segera didistribusikan," kata Menteri Sosial Saifullah Yusuf dalam keterangan tertulis, Minggu (23/2/2025).

Saifullah menyebut, bantuan yang dikirim untuk banjir Lampung terdiri dari kebutuhan dasar seperti 2.000 paket makanan siap saji, 1.000 paket lauk pauk siap saji, 2 tenda serbaguna, 10 tenda keluarga portabel, 250 lembar tenda gulung, 200 paket kidsware, 200 paket family kit, 300 paket selimut, dan 300 kasur.

“Distribusi bantuan ini meliputi Kota Bandar Lampung, Kabupaten Lampung Selatan, dan Kabupaten Pesawaran,” jelas dia.

Jika masih kurang, lanjut Saifullah, Kemensos juga menyiapkan bantuan kesiapsiagaan senilai Rp1,495 miliar untuk siaga bencana di Provinsi Lampung. Bantuan kesiap siagaan bencana di Provinsi Lampung terdiri dari 5.000 paket makanan siap saji, 1.000 paket lauk pauk siap saji, 3 unit Tenda Serbaguna, 25 unit tenda keluarga portable, 400 lembar tenda gulung, 500 paket kidsware, 500 paket family kit, 500 selimut, dan 500 Kasur. Seluruh bantuan saat ini sudah berada di Lampung.

Selain bantuan, jika ada korban meninggal, Kemensos juga segera memberikan santunan. Sedangkan korban luka juga akan diberikan bantuan pengobatan.

Ia menegaskan bantuan ini merupakan wujud kepedulian pemerintah terhadap masyarakat yang terdampak bencana.

"Kami ingin memastikan bahwa seluruh korban bencana mendapatkan bantuan dengan cepat dan tepat. Kami mengimbau masyarakat untuk tenang dan mengikuti arahan resmi dari pemerintah atau petugas di lapangan," katanya.

Untuk diketahui, sebanyak 2.181 rumah yang tersebar di tiga daerah di Lampung terendam banjir, tiga warga diantaranya dikabarkan meninggal dunia akibat bencana alam yang terjadi akibat hujan yang mengguyur sejak Jumat (21/2/2025) kemarin.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Yuni Iswandari, mengatakan hujan deras yang mengguyur sejak Jumat (21/2/2025) malam hingga Sabtu pagi menyebabkan banjir di 3 Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung.

"Sebanyak 2.181 rumah terendam dan tiga warga dilaporkan meninggal dunia akibat bencana ini, beberapa daerah yang terdampak banjir yakni Kota Bandar Lampung, Lampung Selatan dan Pesawaran," kata dia melalui keterangan tertulis yang diterima Minggu (23/2/2025). (*)